Oleh : Naomy
Program TJSL ASDP
JAKARTA (BeritaTrans.com) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali mengadakan program ASDP Inspiration Day dengan tema “Creating A Memory with A Fun Gathering & Activity”, Ahad (26/11/2023).
Bersama dengan RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Yayasan Katahati, ASDP secara simbolis memberikan susu kesehatan kepada orang tua pasien, yang juga merupakan pendonor cangkok hati para pasien.
Baca Juga:
Peduli Kelestarian Lingkungan, ASDP Kembali Gelar Ocean Clean Up Day di 27 Cabang
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, kegiatan kemanusiaan ini merupakan salah satu program TJSL ASDP untuk mendukung program SDGs nomor 3 yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
"Sekaligus memberikan memory indah bagi anak-anak Indonesia. ASDP juga turut melibatkan karyawan ASDP sebagai volunteer yang akan mendampingi anak-anak selama kegiatan berlangsung," ujar Shelvy.
Pihaknya mengajak karyawan ASDP menjadi volunteer sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan rasa empati dan kepedulian karyawan terhadap masyarakat, termasuk usia anak-anak.
Terlebih, acara ini juga didorong kesadaran bahwa pasien pascaoperasi transplantasi hati memiliki komitmen pengobatan seumur hidup.
Baca Juga:
Top Markotop, Hotel Meruorah Sabet Penghargaan Kategori Best Luxury dan Rising Star dari CTrip
"Tidak hanya pasien, pihak orang tua juga memiliki tantangan tersendiri dengan adanya kecemasan setiap infeksi dapat terjadi,” ujarnya.
Shelvy menegaskan, kehadiran para volunteer karyawan yang turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan gathering tersebut, merupakan wujud kepedulian ASDP dalam membantu upaya penyembuhan bagi adik-adik pasien transplantasi hati.
Salah satu rangkaian acara ini adalah sesi support group, yang bertujuan sebagai wadah di mana para keluarga dapat saling berbagi pengalaman dan dukungan.
Sesi konsultasi ini dibimbing oleh Virolia Pramadita Putri, selaku pekerja sosial dari tim transplantasi organ dan jaringan RSCM, yang bertugas memberikan pendampingan secara psikologis dan psikososial kepada keluarga pasien pascaoperasi.
“Di sesi support group_ para orang tua dapat saling bercerita dan bertukar pikiran tentang apa yang dialami saat ini. Hambatan yang dialami pun dapat saling berbagi dan mencari solusi bersama, seperti menentukan PAUD yang tepat, dan sebagainya,” tutur Virolia.
Pasien pascaoperasi transplantasi ini berusia 2-11 tahun. Dengan beragam acara yang menarik, ASDP berbagi keceriaan di setiap sesi eksplorasi diri, seperti bernyanyi, melukis, dan bermain.
Melalui kegiatan ini, ASDP berharap dapat memberikan inspirasi bagi berbagai pihak dan meningkatkan rasa empati khususnya di lingkungan karyawan ASDP.
"Besar harapan semua pihak yang terlibat untuk terus memberikan senyum, semangat, dan meningkatkan kepercayaan diri setiap anak," kata Shelvy.
Untuk terwujudnya spirit TJSL, ASDP akan selalu berupaya untuk memberikan dukungan nyata yang sesuai dengan tagline acara ini, Sentuhan Nyata untuk Masyarakat. (omy)
