BOGOR (BeritaTrans.com) - Skybrigde Bojong Gede yang menghubungkan Stasiun dan Terminal segera dioperasikanitu untuk menambah kenyamanan dan keamanan pengguna jasa. 

Baca Juga:
Kecepatan Whoosh Dibatasi Gegara Hujan Lebat, Perjalanan Terlambat

Uji cobanya akan dimulai besok (5/12/2023) dan 10 Desember dijadwalkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan meresmikan operasional Skybrigde Bojong Gede tersebut. 

Untuk uji coba ini menurut Plt Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Suharto, dimulai perlahan tapi pasti. 

Baca Juga:
Tangapi Rencana Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek, KCI: Tunggu Keputusan Pemerintah

"Kami ingin mengajak penumpang naik dan turun dengan lebih tertib saat berganti moda. Mengajak mengubah dari kebiasaan lama ke kebiasaan baru yang lebih nyaman, jadi tidak serta merta atau ekstrem," tegas Suharto di Bogor, Senin (4/12/2023). 

Dengan memberikan arahan untuk memanfaatkan Skybrigde ini maka kata dia, akan menambah ketertiban dan kelancaran lalu lintas di depan Stasiun Bojong Gede yang selama ini kurang tertata. 

Baca Juga:
Mantap, Selama Angleb, KCI Layani 20.960.944 Penumpang

Pintu Masuk Selatan Stasiun adalah target yang akan ditutup digantikan dengan Skybrigde itu bila sudah beroperasi penuh. 

Pada uji coba menurut Direktur Operasional dan Pemasaran KCI Broer Rizal, Pintu Masuk Selatan masih akan dibuka tutup. 

"Nanti secara bertahap akan ditutup namun tidak langsung pada saat uji coba dilakukan," ucapnya. 

Nantinya Dishub Pemkab Bogor dan KCI akan bekerjasama dalam menjalankan uji coba ini. 

Hal itu lantaran arus lalu lintas nantinya juga akan mengalami uji coba seperti pemberlakuan sistem satu arah (SSA) di jalan raya Bojong Gede itu. 

Bila sudah beroperasi penuh maka Pintu Masuk Selatan akan ditutup permanen dan diarahkan melalui Skybrigde Bojong Gede. 

"Namun Pintu Masuk Timur tetap dibuka baik Pintu Selatan maupun Utara," ujar Broer. (omy)