Oleh : Naomy
BITUNG (BeritaTrans.com) - Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui KSOP Kelas I Bitung menggelar rapat koordinasi (Rakor) Rencana Operasi Angkutan Laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Rakor dibuka Kepala KSOP Kelas I Bitung Samsuddin dan dilanjutkan dipimpin Kabid Lala dan UK Iwan Syahrial sebagai Ketua Posko didampingi Kabid Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli, Capt. Heru Hermawan, Kabid Status Hukum dan Sertifikasi Kapal, Capt. Wahyu Prihanto serta jajaran pejabat eselon IV.
"Kami membahas mulai dari kesiapan armada angkutan laut, kapasitas angkutan laut, fasilitas terminal penumpang, posko, satuan keamanan, evaluasi dan prediksi lonjakan penumpang serta trayek angkutan laut Nataru," jelas Samsuddin di Bitung, Selasa (12/12/2023).
Dalam rapat tersebut juga dibahas terkait antisipasi pengendalian Virus Covid varian terbaru, yang saat ini tengah melonjak di Malaysia dan Singapura.
Baca Juga:
Monitoring Jelang Angkutan Arus Balik Libur Nataru di Pelabuhan Bitung
Tahun ini jumlah penumpang angkutan laut diprediksi akan meningkat cukup besar, termasuk pada libur Nataru sebentar lagi.
"Puncak arus Mudik diprediksi terjadi pada 23 Desember 2023 dan arus balik pada 4 Januari 2024," ungkapnya.
Baca Juga:
Libur Nataru, Penumpang di Pelabuhan Bitung Meningkat
KSOP Bitung juga akan membangun Posko Angkutan Laut Nataru akan mulai dibuka pada 18 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.
Rakor dihadiri stakeholder unsur maritim pelabuhan Bitung, Distrik Navigasi Tipe A Kelas I Bitung, Pangkalan PLP Kelas ll Bitung, Polres Bitung, Dandim 1310 Bitung, Dinas Perhubungan Kota Bitung, Dit. Polair Polda Sulut, Yonmarhanlan Vlll Bitung, Badan Pencarian dan Pertolongan Kelas A Manado, Pangkalan Utama TNI AL Vlll Sakol Bitung.
Hadir juga perwakilan Polsek Kawasan Pelabuhan Samudera Bitung, Kantor Kesehatan Pelabuhan Bitung, BMKG Stamar Bitung, Bea dan Cukai Bitung, lmigrasi Bitung, PT Pelindo Cabang Bitung, PT Pelindo Terminal Petikemas Bitung, PT Pelni Cabang Bitung, dan PT Atosim Lampung Pelayaran.
"Kami berkolaborasi dengan TNI - POLRI, Stakholder, Instansi terkait dan Pemerintah Daerah dalam mensukseskan Nataru yang selamat dan aman," pungkas Samsuddin. (omy)