Menhub Tinjau Stasiun, Pelabuhan, dan Gerbang Tol di Semarang Jelang Arus Balik Libur Nataru

  • Oleh : Naomy

Minggu, 31/Des/2023 06:21 WIB
Menhub sapa penumpang KA Brantas di Stasiun Semarang Menhub sapa penumpang KA Brantas di Stasiun Semarang

SEMARANG (BeritaTrans.com) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau sejumlah titik simpul transportasi di Semarang dalam rangka memastikan pergerakan penumpang dan kendaraan di masa Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) berjalan selamat, aman, dan lancar.

Beberapa titik yang ditinjau adalah Stasiun Tawang, Pelabuhan Tanjung Mas, dan Gerbang Tol Kalikangkung.

Baca Juga:
Menhub Temui MILT dan JICA, Bahas Perkembangan Sejumlah Infrastruktur Transportasi dengan Jepang

Di stasiun, Menhub melihat kondisi dan mengecek KA Brantas tujuan Jakarta yang dipadati penumpang yang akan diberangkatkan. 

Menhub menyebut, terjadi kenaikan penumpang sekitar 28% dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga:
Hari Kedua Kunker Menhub di Jepang, Siap Fasilitasi Investasi TOD MRT Jakarta

“KA Brantas merupakan kereta api kelas ekonomi yang diberikan subsidi melalui Public Service Obligation (PSO) dan sangat digemari masyarakat. Penumpangnya selalu penuh, karena harganya kompetitif hanya 270 ribu sudah sampai Jakarta. Alhamdulillah PSO yang telah pemerintah berikan termanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” ujar Menhub, Sabtu (30/12/2023).

Menhub mengatakan, moda transportasi kereta api menjadi salah satu favorit masyarakat karena ketepatan waktunya. 

Baca Juga:
Menhub Temui Sejumlah Pihak di Jepang, Bahas Kerja Sama Transportasi

“Pemerintah sudah menyediakan jalur ganda/double track dari Jakarta ke Surabaya. Saya harap PT KAI dapat menambah jumlah trainsetnya, agar kereta api semakin diandalkan dan masyarakat semakin senang menggunakan transportasi massal,” tutur Menhub.

Selanjutnya di pelabuhan, Menhub mengecek pergerakan penumpang kapal dan layanan angkutan logistik. 

Menhub juga mengecek ruang control room yang memonitor kegiatan kepelabuhanan dan memastikan kelancaran proses bongkar muat barang sesuai dengan waktu yang ditetapkan.

Kemudian, di Gerbang Tol Kalikangkung, Menhub melakukan rapat koordinasi lintas sektoral di antaranya yaitu dengan kepolisian, Dishub, jajaran Kemenhub dan unsur terkait lainnya. 

Rapat koordinasi membahas evaluasi penanganan puncak arus mudik pada 22 dan 23 Desember 2023 dan langkah antisipasi menghadapi arus balik pada 1 dan 2 Januari 2024.

“Dari pengalaman puncak arus mudik yang terjadi pada 23 Desember 2023, kepadatan kendaraan masih bisa tertangani dengan baik. Tetapi yang harus dievaluasi adalah kepadatan di rest area dan penerapan contra flow di titik KM 427 dan KM 422 yang harus disosialisasikan kepada masyarakat,” ucap Menhub.

Selain itu, Menhub juga meminta pihak Kepolisian melakukan penegakkan hukum terhadap truk sumbu tiga atau lebih yang melanggar aturan pembatasan sementara di masa libur Nataru.

“Kalau masih ada truk yang melintas di hari puncak arus balik dikhawatirkan akan menimbulkan stagnasi,” katanya.

Di posko Kalikangkung, Menhub juga melakukan video conference dengan para petugas di dua titik yang berpotensi terjadi kepadatan yaitu di Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Ngurah Rai Bali. (omy)