BPSDMP Bersama ITC Tingkatkan Bahasa Inggris Taruna Kemenhub

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 02/Mar/2024 07:20 WIB
Plt. Kepala BPSDMP, Capt. Wisnu Handoko dalam FGD bersama International Test Center (ITC) di Jakarta pada Jumat (1/3/2024). Plt. Kepala BPSDMP, Capt. Wisnu Handoko dalam FGD bersama International Test Center (ITC) di Jakarta pada Jumat (1/3/2024).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDMP) Kementerian Perhubungan bersama International Test Center (ITC) menggelar Focus Group Discussion (FGD) guna meningkatkan kemampuan bahasa Inggris taruna di lingkungan BPSDMP di Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta pada Jum’at (1/3/2024).

Plt. Kepala BPSDMP, Capt. Wisnu Handoko mengatakan bahwa penguasaan bahasa Inggris menjadi keharusan bagi taruna yang akan menjadi garda depan di bidang transportasi domestik dan internasional. 

Baca Juga:
Taruna Sekolah Kemenhub juga Magang Singapura, Ini Pesan Menhub Budi saat Kunjungannya

Sebagai unit pelaksana teknis pembina SDM di Kementerian Perhubungan, BPSDMP ikut bertanggung jawab agar taruna memiliki kompetensi kebahasaan yang memadai.

“Kendala utama dan paling sering dijumpai adalah kemampuan berbicara bahasa Inggris para pelaut Indonesia. Ketidakmampuan berkomunikasi secara efektif dapat mengancam keselamatan dan mempersulit koordinasi," ungkapnya dalam FGD bertajuk "Peningkatan Kompetensi dan Kefasihan Berbahasa Inggris untuk Garda Depan Perhubungan Indonesia yang Berstandar Internasional.

Baca Juga:
Praktek Kerja Lapangan, Taruna STIP Kunjungi JICT Lihat Langsung Operasional Bongkar Muat

Plt Kepala BPSDMP juga menjelaskan untuk menjamin kompetensi berbahasa inggris para lulusan sehingga dapat bersaing secara global, perguruan tinggi dan balai diklat di lingkungan Kemenhub di dorong untuk menguji kemampuan bahasa Inggris sesuai standar international yang telah ditentukan.

“Selain itu, standarisasi bahasa komunikasi maritim melalui IMO Standard Marine Communication Phrases dan standarisasi kemampuan berbahasa Inggris melalui ICAO English Language Proficiency juga terus digencarkan guna meningkatkan keselamatan dan mencegah kesalahpahaman komunikasi," ujarnya.

Baca Juga:
PTDI Kelola Museum Transportasi Indonesia, Jadi Pusat Sejarah Kendaraan Listrik di RI

FGD ini diharapkan dapat memberi informasi tentang pentingnya standarisasi internasional penguasaan bahasa Inggris bagi lulusan perguruan tinggi lingkungan BPSDMP, agar para lulusan bisa berbicara dan menulis bahasa Inggris secara aktif untuk meningkatkan keselamatan transportasi.

Sejumlah panelis dihadirkan pada FGD ini, yakni CEO ITC, Jenny Lee, ITC Marine Advisor, Capt. Hepi M Faizal, Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan, dan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta. Adapun peserta FGD terdiri dari kepala unit bahasa di lingkungan BPSDMP. 

CEO International Test Center (ITC), Jenny Lee menyampaikan pentingnya menguasai bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing SDM Indonesia dalam kancah global.

“Ketika kita memiliki kefasihan atau kecakapan berbahasa Inggris yang baik, memiliki kosa kata yang banyak, maka kita akan berani dan percaya diri. Kepercayaan diri itulah yang akan membuat diri kita relevan dan sukses”, ungkapnya. 

Pada kesempatan ini, juga dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara BPSDMP dengan ITC tentang peningkatan kompetensi dan kefasihan berbahasa Inggris bagi SDM di bidang perhubungan. (fhm/omy)