Dirjen Hubdat Bagikan Tips Aman Bagi Pemudik Saat Gunakan Lajur Contraflow

  • Oleh : Naomy

Selasa, 09/Apr/2024 14:42 WIB
Contra flow Contra flow

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sehubungan dengan terjadinya kecelakaan antara bus dan 2 minibus di lajur contraflow KM 58 + 600 ruas Tol Jakarta - Cikampek pada Senin (8/4), Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Hendro Sugiatno menyampaikan perlunya tips aman bagi para pemudik yang menggunakan lajur contraflow, khususnya di Tol Trans Jawa pada masa angkutan lebaran ini.

Baca Juga:
Kemenhub Pastikan Berantas Praktik Travel Gelap

Sebagaimana yang telah diketahui, kebijakan contraflow di ruas Tol Trans Jawa selama periode angkutan lebaran ini telah tercantum dalam Surat Keputusan Bersama antara Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri dan Kementerian PUPR. 

Adapun tujuannya tidak lain adalah menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih nyaman dan lancar bagi para pemudik yang mengarah dari Barat ke Timur.

Baca Juga:
Kemenhub: Penggunaan Sabuk Pengaman Wajib Saat Berkendara!

"Apabila pemudik berada di lajur contraflow pastikan kondisi kendaraan prima dan bahan bakar terisi penuh. Jika lajur contraflow lebih dari satu lajur, pastikan kendaraan tetap di lajur paling kiri kecuali pada saat akan mendahului," ujar Dirjen Hendro membagikan tips di Jakarta, Selasa (9/4/2024).

Kemudian, bila terjadi kerusakan pada kendaraan maka dianjurkan untuk berhenti di lajur paling kiri dan segera menghubungi pusat pelayanan petugas untuk meminta bantuan. 

Baca Juga:
Dirjen Hubdat Sampaikan Duka Cita Kecelakaan di KM 58 Tol Japek: Utamakan Keselamatan!

Selain itu, pastikan kecepatan kendaraan sesuai dengan yang telah ditentukan, jangan melebihi batas kecepatan karena akan sangat berbahaya.

Hal lainnya yang harus diperhatikan adalah pengemudi juga diimbau menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya agar bisa mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi. 

"Jangan terlalu dekat dan jangan terlalu jauh," tuturnya.

Di samping dari aspek kendaraan, yang tidak kalah penting adalah kondisi dari pengemudi itu sendiri. 

Menggunakan lajur contraflow perlu persiapan seperti kondisi tubuh yang fit dan konsentrasi yang penuh.

Dia menuturkan, bagi pengemudi yang kondisi tubuhnya tidak fit atau merasa kelelahan sebaiknya tidak memaksakan untuk menggunakan lajur contraflow. 

"Utamakan untuk beristirahat terlebih dahulu di Rest Area ataupun tempat istirahat di luar tol," tutup Dirjen Hendro. (omy)