Dampak Erupsi Gunung Ruang, 2 Bandara Sudah Buka 5 Masih Ditutup Sementara

  • Oleh : Naomy

Rabu, 01/Mei/2024 18:21 WIB
Bandara Samratulangi, Manado Bandara Samratulangi, Manado

 

TANGERANG (BeritaTrans.com) - Dampak erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara masih terjadi terhadap penerbangan.

Baca Juga:
Bandara Kertajati Layani Angleb Setelah Operasi Penuh, Jumlah Penumpang di Puncak Mudik Tembus 2.386

Hari ini (1/5/2024), AirNav Indonesia telah mengeluarkan beberapa NOTAM baru, terkait pembukaan dan perpanjangan penutupan sementara beberapa Bandara di sekitar wilayah Sulawesi;

Disampaikan update kondisi Bandara - Bandara yang terdampak, sebagai berikut: 

Baca Juga:
Puncak Arus Mudik, Airnav Layani 1.200 Penerbangan Sehari di Bandara Soekarno-Hatta

* Bandara Sam Ratulangi, Manado (WAMM), dengan nomor NOTAM: A1160/24 NOTAMR A1148/24, diperpanjang penutupannya mulai 1 Mei 2024 pukul 11.25 WITA s.d 2 Mei 2024 pukul 12.00 WITA (Estimasi)

* Bandara Djalaluddin, Gorontalo (WAMG), dengan 2 nomor NOTAM yaitu: C0599/24 NOTAMR C0585/24 dan NOTAM C0606/24 NOTAMR 0599/24, diperpanjang penutupannya mulai 1 Mei 2024 pukul 09.17 WITA s.d 1 Mei 2024 pukul 24.00 WITA 

Baca Juga:
Bandara Kualanamu Siap Layani Angkutan Lebaran

* Bandara Naha, Tahuna (WAMH) telah beroperasi normal dengan nomor NOTAM: C0603/24 NOTAMC C0576/24, yaitu sejak 1 Mei 2024 pukul 12.10 WITA

* Bandara Buol, Pogogul (WAFY) telah beroperasi normal dengan nomor NOTAM: C0607/24 NOTAMC C0587/24, yaitu sejak 01 Mei 2024 pukul 18.03 WITA

* Bandara Sitaro, Siau (WAMO), dengan nomor NOTAM: C0604/24 NOTAMR C0578/24, diperpanjang penutupannya mulai 1 Mei 2024 pukul 12.37 WITA s.d 2 Mei 2024 pukul 12.00 WITA (Estimasi)

* Bandara Bolaang Mongondow (WAMI) dengan nomor NOTAM: C0601/24 NOTAMR C0577/24, diperpanjang penutupannya mulai 1 Mei 2024 pukul 12.02 WITA s.d 2 Mei 2024 pukul 12.00 WITA (Estimasi)

* Bandara Pohuwato (WAFZ) dengan nomor NOTAM: C0602/24 NOTAMR C0581/24, diperpanjang penutupannya mulai 1 Mei 2024 pukul 12.05 WITA s.d 2 Mei 2024 pukul 12.00 WITA (Estimasi)

"AirNav Indonesia akan terus memonitor dan bersinergi dengan seluruh  stakeholders terkait untuk informasi terupdate dan dampak erupsi Gunung Ruang untuk keselamatan dan keamanan penerbangan," ujar Hermana Soegijantoro, Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia. (omy)