Irfan menegaskan, Garuda akan terus melaksanakan koordinasi intensif dengan berbagai stakeholders dalam memastikan seluruh penerbangan Haji dapat berjalan dengan lancar khususnya dalam melaksanakan fase pemulangan (fase II) yang akan dimulai 21 Juni mendatang.
Adapun dalam waktu dekat ini Garuda juga akan mengaplikasikan layanan wireless inflight entertainment ini pada satu armada berjenis A330-300 dengan nomor registrasi PK-GPF yang akan mulai diimplementasikan setelah layanan Haji.
Pihaknya berkomitmen terus bekerjasama dengan semua pihak terkait dalam menerapkan hasil FGD, sehingga pelayanan ibu hamil dengan pesawat udara dapat dilaksanakan secara aman, nyaman, serta memenuhi standar dan rekomendasi ICAO.