Cari Ubur-Ubur, 2 Nelayan Tersambar Petir Saat Melaut di Atas Kapal, Satu Orang Tewas

  • Oleh : Bondan

Minggu, 29/Nov/2020 13:46 WIB
Ilustrasi petir. Foto: Kompas.com Ilustrasi petir. Foto: Kompas.com

DOMPU (BeritaTrans.com) - Nasib malang dialami oleh nelayan di Kecamatan Kempo, Dompu, Nusa Tenggara Barat ( NTB).

Dua nelayan bernama Ibrahim (40) dan Supriyadi (25) tersebut tersambar petir saat melaut di tengah hujan deras, Rabu (25/11/2020).

Baca Juga:
SPSL Jaga Keberlanjutan Lingkungan dan Berdayakan Masyarakat Lewat Program Teman Nelayan

Kapolsek Kempo AKP Made Sartika mengemukakan, mulanya Ibrahim dan Supriyadi hendak mencari ubur-ubur.

Saat itu, cuaca ekstrem terjadi. Hujan deras turun dan petir bersahut-sahutan.

Baca Juga:
Jawab Nelayan, Menhub Konsolidasi Perbaikan Pelabuhan Perikanan di Lamongan

Kedua nelayan tersebut tetap pergi melaut menggunakan kapal boat.

"Keduanya merupakan nelayan setempat yang hendak melaut untuk mencari ubur-ubur dengan menggunakan kapal boat yang ditumpangi berdua," tutur Made.

Baca Juga:
Kemenhub Serah Terima P3D Pelabuhan Pengumpan Regional ke Pemprov NTB

Menyambar dua kali, satu orang tewas

Saat berada di atas kapal, korban bernama Supriyadin melihat kilatan petir pertama tepat di depannya.

Setelah kilatan tersebut, terdengar suara gemuruh.

Tak berselang lama, petir kedua kembali menyambar.

Petir mengenai rekan Supriyadin yakni Ibrahim hingga mengalami luka dan meninggal dunia.

"Kedua korban diduga kuat tersambar petir, salah satu korban atas nama Ibrahim meninggal dunia di tempat sedangkan Supriyadin mengalami luka di bagian dagu, leher dan dada," kata Made.

Sedangkan Supriyadin menjalani perawatan di rumah sakit. (Kompas.com)