KNKT Butuh Setahun Rampungkan Investigasi Sriwijaya Air SJ182

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 20/Janu/2021 10:42 WIB
foto:istimewa/ilustrasi/dok:BeritaTrans.com/ahmad foto:istimewa/ilustrasi/dok:BeritaTrans.com/ahmad

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menjadwalkan proses investigasi penyebab kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rampung seluruhnya dalam satu tahun.

Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo mengatakan pihaknya bakal merilis seluruh hasil investigasi beserta kesimpulan.

Baca Juga:
AirAsia Diskusi Keselamatan Penerbangan Bareng KNKT dan INACA

"Proses investigasi kita upayakan secepatnya. Kita jadwalkan satu tahun sampai laporan akhir dipublikasikan," kata Nurcahyo, Rabu (20/1/2021).

Sejauh ini, KNKT sudah menemukan Flight Data Record (FDR) yang merupakan salah satu bagian dari black box. Namun, bagian cockpit voice recorder (CVR) masih belum ditemukan.

Baca Juga:
KNKT: Sepanjang 2023, Kecelakaan Moda Penerbangan Mendominasi

Mengenai hal itu, Nurcahyo mengatakan KNKT akan terus melakukan investigasi. Tak masalah jika CVR tak kunjung ditemukan hingga satu tahun mendatang.

"Kalau tidak ketemu CVR, maka analisis akan menggunakan data yang ada," kata dia.

Baca Juga:
KNKT: Transportasi Udara Sumbang Angka Kecelakaan Tertinggi yang Diinvestigasi

Dia juga mengungkapkan saat ini pihaknya sudah mulai melakukan analisis dan pemeriksaan terhadap data-data yang ada di FDR. Hanya saja, belum bisa dipublikasikan ke publik.

Dia juga berjanji akan menyampaikan temuan awal dalam kurun waktu 30 hari setelah kecelekaan terjadi.

"Dalam satu bulan kita akan sampaikan temuan awal. Tapi belum ada analisis dan kesimpulan karena belum semua data terkumpul," katanya.

yakni terdiri dari 370 parameter dan 27 jam penerbangan atau sekitar 18 penerbangan termasuk penerbangan saat kecelakaan terjadi. Semuanya diunduh dari FDR yang telah ditemukan.(amt/sumber:cnnindonesia.com)