PLN Ditugaskan Genjot Pembangunan SPBU Listrik

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 12/Feb/2021 06:11 WIB
Foto:istimewa/antaranews.com Foto:istimewa/antaranews.com

JAKARTA (BeritaTrans.com) -  Pemerintah akan mempercepat pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) untuk mendorong penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).

Koordinator Penyiapan Usaha Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (KESDM) Ferry Triansyah menuturkan penyediaan infrastruktur pengisian listrik untuk KBLBB dilaksanakan melalui penugasan kepada PT PLN.

Baca Juga:
Astra Financial Kembali Menjadi Sponsor Platinum GIIAS 2023

Meski demikian, PLN juga dapat menggandeng perusahaan lain baik pelat merah maupun swasta.

"Dalam melaksanakan tugasnya dapat bekerja sama dengan BUMN (badan usaha milik negara) maupun badan usaha lainnya," ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Kamis (11/2/2021).

Baca Juga:
Hari Terakhir IIMS 2023 Semakin Ramai, Ada Banyak Diskon dan Nantikan Konser Dewa

Pemerintah juga memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha. Beberapa di antaranya adalah pemasangan SPKLU gratis bagi badan usaha, kemudahan perizinan pembangunan SPKLU, bebas rekening minimum selama dua tahun, penangguhan jaminan langganan, hingga diskon tarif.

"Hingga Januari 2021 telah dibangun 100 unit charging station di 72 lokasi di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sumatera, dan Sulawesi," imbuhnya.

Baca Juga:
MUFG, Danamon dan Adira Finance menjadi Official Bank Partner dan Official Multifinance Partner di IIMS 2023

Lebih lanjut, Ferry mengungkapkan terdapat empat tipe SPKLU. Level 1 adalah pengisian lambat yang merupakan instalasi khusus di rumah dengan daya keluaran kurang dar 3,7 kilowatt (kW).(amt/cnnindonesia.com)