4 Bus PPD dan DAMRI Gratis BPTJ di Stasiun Cikarang: Bukti Lagi Negara Hadir Bantu Rakyat

  • Oleh : Redaksi

Senin, 15/Feb/2021 07:25 WIB


CIKARANG (BeritaTrans.com) - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan kembali mengerahkan empat bus gratis di Stasiun Cikarang, Kabupaten Bekasi, Senin (15/2/2021) pagi.

Sejak matahari belum muncul, bus Perum PPD dan Perum DAMRI juraan Stasiun Manggarai dan Sudirman, yang dikerahkan BPTJ, telah hadir di stasiun tersebut.

Baca Juga:
BPTJ Gelar Rapat Persiapan Operasi Angleb 2024 di Wilayah Jabodetabek

Bus-bus itu langsung diserbu traveler, terutama eks-penumpang KA Walahar dari Purwakarta, yang tiba pukul 06.20. Sebagian dari traveler merupakan emak-emak, yang harus bekerja di Jakarta.

Serbuan  tersebut karena terjadi antrean panjang calon penumpang KRL. Petugas menginfokan kuota CommuterLine sudah terpenuhi untuk pukul 07.01, dan menyarankan bila mengejar waktu bisa menggunakan bus bantuan yang sudah tersedia. 

Baca Juga:
Bersama BPTJ, Komisi V DPR Tinjau Kesiapan Angleb di Terminal Baranangsiang & Poris Plawad

 

Baca Juga:
Hari Kedua Ramp Check Jelang Angleb, Dishub Kota Bekasi Temukan 4 Bus Tak Laik Jalan di Terminal

"Untung saja tiap Senin ada bus gratis ini. Saya jadi nggak telat," tutur Ayu, salah satu pegawai di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan.

Dia mengutarakan baru dua kali naik bus grratis ini, selain tepat waktu keberangkatan, juga gak berdesakan, bisa menjaga jarak dan dapat duduk. 

"Nikmat banget," ujar warga Cikarang tersebut.

Pengamat Kebijakan Publik Apresiasi BPTJ

Penyediaan bus gratis itu diapresiasi oleh pengamat kebijakan publik dan konsumen, Agus Pambagio. "Bus gratis BPTJ di Bogor dan Bekasi ini patut diapresiasi karena menyediakan alternatif angkutan untuk warga," ujarnya kepada BeritaTrans.com dan Aksi.id.

Dengan adanya bus tersebut, dia mengutarakan maka mengurangi antrean calon penumpang KRL di stasiun. "Ini menjadi bukti lagi bahwa negara hadir melayani rakyat," cetus mantan Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) itu. (ahmad/awe).