KENTUCKY (BeritaTrans.com) - Pesawat kargo Boeing 747-400 UPS dilaporkan meluncur dari taxiway di Louisville, Kentucky,, Amerika Serikat.

Cuaca di daerah itu buruk pada saat itu. Untungnya, kerusakan pada pesawat ringan, dan pesawat kembali mengudara keesokan harinya.

Baca Juga:
Jadi Tersangka Suap KPK, Kepala Basarnas Marsekal Henri Alfiandi Punya Pesawat Seharga Rp650 Juta

Simon Hradecky melaporkan kejadian itu di The Aviation Herald pada hari Selasa. Menurut laporan itu, Boeing sedang melakukan taxi untuk terbang dari Louisville ke Pangkalan Angkatan Udara Trenton McGuire di New Jersey, Senin (15/2/2021).. Hidung pesawat keluar dari taxiway beraspal dan jatuh ke tanah. Pesawat tidak rusak dan ditarik kembali ke taxiway.

Baca Juga:
Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok, Penerbangan Wings Air Rute Kupang-Lewoleba Dibatalkan

Aviation Herald mengidentifikasi Boeing 747-400 sebagai N575UP. Itu mengoperasikan penerbangan 5X-1540. Perusahaan data penerbangan, RadarBox, mencantumkan penerbangan itu untuk berangkat dari Louisville tepat setelah pukul 13:00 waktu setempat pada hari Senin.

Suhu siang hari rata-rata hanya 48 ° Fahrenheit pada hari Senin, dan salju turun sepanjang hari. Boeing 747 sedang mengakses landasan pacu 35L melalui taxiway B ketika insiden itu terjadi.

Baca Juga:
Mahfud Md Ungkap Modus Korupsi Tukar Koper Isi Duit di Kabin Pesawat

Pesawat dilaporkan tergelincir dan roda depan keluar dari taxiway. Pada titik ini, bagian dari sayap 747 sudah melewati landasan. Pengatur lalu lintas udara kemudian menutup landasan pacu. N575UP ditarik kembali ke taxiway dan ditarik kembali ke hanggar.

Tidak ada catatan penerbangan 5X-1540 yang beroperasi pada hari Senin. Namun, Boeing 747-400 mengalami sedikit atau bahkan tidak ada kerusakan karena kembali mengudara keesokan harinya, menggunakan nomor penerbangan yang sama dan menuju ke New Jersey.

Sebagai Boeing 747-400s pergi, N575UP adalah ayam pegas relatif. Pesawat itu baru berusia 12,7 tahun. Ia telah menghabiskan seluruh masa terbangnya di UPS, pendaratan pertama di sana pada Juni 2008. Ini adalah insiden tercatat pertama yang melibatkan pesawat.

Pesawat tersebut adalah salah satu dari 33 Boeing 747-400 yang UPS beroperasi saat ini. Secara keseluruhan, UPS memiliki 277 pesawat dalam armadanya. Dengan armada sebesar itu, dan banyak dari pesawat yang jauh lebih tua dari 747-nya, beberapa insiden kecil telah terjadi terhadap armada UPS dalam enam bulan terakhir.

(jasmine/sumbert: simpleflying.com).