Transisi Alih Kelola Blok Rokan Riau oleh Chevron Hampir Rampung

  • Oleh : Naomy

Senin, 15/Mar/2021 11:48 WIB
CPI menjelang alih kelola Blok Rokan CPI menjelang alih kelola Blok Rokan

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Proses transisi menjelang alih kelola wilayah kerja migas Blok Rokan, Riau, terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. 

PT Chevron Pacific Indonesia 
(PT CPI), selaku operator Blok Rokan saat ini, telah menyelesaikan sejumlah besar pendataan aset dan menyerahkan data produksi. Eksplorasi, dan pendukung kegiatan operasi kepada Pemerintah Indonesia melalui Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). 

Baca Juga:
Mengenal PT Cakrawala Persada Internasional, Layanan Logistik dan Transportasi

"Kami juga mulai membagikan data tersebut kepada PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), selaku operator Blok Rokan berikutnya agar proses transisi berjalan lancar$ ungkap Manager Corporate Communication PT CPI Sonitha Poernomo dalam keterangan tertulis, Senin (15/3/2021).

Pihaknya terus berkomitmen  melaksanakan proses transisi Blok Rokan ini secara selamat, andal, dan lancar.

Baca Juga:
Jasa Angkutan Logistik, Kenapa Harus PT Cakrawala Persada Internasional?

Dengan begitu blok ini terus memberikan manfaat optimal bagi negara dan rakyat Indonesia. 

"Ke depan, kami berharap agar proses alih kelola Blok Rokan dapat menjadi salah satu poin rujukan bagi peralihan wilayah kerja migas lainnya di Indonesia,” tuturnya.

Baca Juga:
Grand Launching PT Cakrawala Persada Internasional

Sejak Agustus 2020 hingga sekarang, PT CPI telah menyerahkan seluruh data yang masuk di dalam termination checklist kepada SKK Migas. 

Data tersebut termasuk yang berkaitan dengan geologi dan geofisika, perizinan, prosedur standar operasional (SOP), dan fasilitas produksi,.

Selanjutnya terkait pertanahan, kontrak barang dan jasa, sumber daya manusia dan program pengembangan  masyarakat. 

CPI memprioritaskan dan dapat menuntaskan penyerahan data tersebut lebih awal dari jadwal untuk mendukung proses transisi yang lancar.

Kontrak Kerja Sama CPI di Blok Rokan akan berakhir pada 9 Agustus 2021 di mana pada saat itu akan menyerahkan blok migas tersebut kepada Pemerintah Indonesia. 

"Blok Rokan merupakan salah satu blok migas terbesar di Indonesia dimana cakupan areanya melintasi tujuh 
kabupaten/ kota di Provinsi Riau termasuk lima lapangan-lapangan utama yaitu Duri, Minas, Bekasap dan Kotabatak," urai dia.

Serta banyak lapangan-lapangan yang lebih kecil lainnya. Sebagai bagian dari proses transisi ini, CPI berkoordinasi secara intensif dengan SKK Migas dan PHR untuk membahas berbagai aspek teknis proses transisi.

”Perusahaan kami sangat bangga dengan komitmen para karyawan. Di tengah persiapan alih kelola, mereka tetap fokus 
mengoperasikan Blok Rokan secara selamat dan andal. Tahun lalu kami tetap mampu memenuhi target produksi yang ditetapkan Pemerintah,” beber Sonitha.

Sebagai bukti komitmen untuk menjaga tingkat produksi pada saat transisi, CPI kembali memulai program pengeboran secara incremental pada akhir Desember 2020.

Sesuai dengan perjanjian Heads of Agreement (HoA) antara SKK Migas dan PT CPI yang ditandatangani September 2020. 

’’HOA ini sangat kritikal untuk memperlambat laju penurunan produksi alamiah sebelum akhir masa alih kelola Blok Rokan dan akan terus memenuhi kebutuhan energi bagi Indonesia,” tutur Sonitha.

Dia melanjutkan, CPI bangga dengan kemitraan yang telah berjalan dengan masyarakat lokal dan Pemerintah Indonesia. 

Selama kurun waktu yang lama tersebut, CPI mampu mengoptimalkan produksi minyak dari aset stratejik ini dalam rangka mendukung pemenuhan kebutuhan energi nasional, pendapatan negara, pertumbuhan ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat. 

“Bertepatan dengan 97 tahun Chevron di Indonesia, kami bangga telah menjadi pemimpin dan pelopor di industri migas dan menjadi perusahaan yang dikagumi atas kemampuan karyawan, kinerja dan kemitraannya,” tambah Sonitha.

CPI merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari Pemerintah Indonesia yang mengoperasikan Blok Rokan di Riau. 

Dalam mengoperasikan blok Rokan, PT CPI bekerja di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas. 

Dengan inovasi dan komitmen karyawan 
yang sangat terampil dan berdedikasi, CPI telah mengembangkan lapangan Rokan atas nama Pemerintah Indonesia yang kemudian menjadi salah satu lapangan minyak mentah terbesar di 
Indonesia. (omy)