Siswa SD yang Tewas Tertabrak Bus Gumarang Jaya Bertambah 4 Orang

  • Oleh : Bondan

Jum'at, 16/Apr/2021 22:53 WIB
Bus Gumarang Jaya tabrak sekelompok siswa SD Pitalah, Tanah Datar, Kamis (15/4/2021). 3 siswa SD tewas dan 2 kritis. Foto: Kompas.com. Bus Gumarang Jaya tabrak sekelompok siswa SD Pitalah, Tanah Datar, Kamis (15/4/2021). 3 siswa SD tewas dan 2 kritis. Foto: Kompas.com.

PADANG (BeritaTrans.com) - Setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Yarsi Padang Panjang, Sumatera Barat, akhirnya MM (9), siswa Sekolah Dasar (SD) Pitalah korban tabrakan bus Gumarang Jaya, meninggal dunia.

Dengan demikian, korban kecelakaan bus Gumarang Jaya yang meninggal dunia bertambah jadi 4 orang.

Baca Juga:
Terminal Kepuhsari Jombang Hanya Berangkatkan Sedikit Bus saat Libur Panjang

Sebelumnya, 3 orang meninggal dunia yaitu WI (10), AH (9) dan RA (9).

"Korban MM meninggal dunia di RS Yarsi. Korban sempat mendapat pertolongan medis, namun hanya bertahan 8 jam di RS, dia meninggal dunia," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Padang Panjang, AKP Dedi Antonis yang dihubungi wartawan, Kamis (15/4/2021) malam.

Baca Juga:
Lika-Liku Perjalanan Bus ALS Bekasi ke Medan, Lalui Lintas Tengah Sumatra Berhari-Hari

Sebelumnya diberitakan, bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Gumarang Jaya mengalami kecelakaan maut di Jalan Lintas, Pitalah, Tanah Datar, Sumatera Barat, Kamis (15/4/2021).

Bus tersebut menabrak 5 orang siswa Sekolah Dasar (SD) Pitalah yang berada di pinggir jalan raya.

Baca Juga:
Sopir Jaklingko dan Pengurus Bus AKAP Cekcok di Terminal Lebak Bulus, Begini Kronologinya

Akibatnya, 3 orang siswa tersebut tewas dan 2 orang lagi mengalami kritis dan dibawa ke rumah sakit.

Kronologi kejadian

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Padang Panjang AKP Dedi Antonis menceritakan detik-detik kejadiannya.

"Kejadian berawal dari bus Gumarang Jaya BE 7320 CU yang dikendarai RJ (38) datang dari arah Padang Panjang menuju Solok," kata Dedi yang dihubungi Kompas.com, Kamis (15/4/2021).

Menurut Dedi, saat tiba di tempat kejadian perkara, sekitar pukul 10.00 WIB, bus Gumarang Jaya hilang kendali karena bus ANS yang berada di depannya mengerem mendadak.

Untuk menghindari tabrakan dengan bus ANS itu, sopir Gumarang Jaya membanting stir ke arah kanan.

"Sopir Gumarang Jaya kaget dan kemudian membanting stir ke arah kanan," kata Dedi.

Akibatnya, bus menabrak sekelompok siswa SD Pitalah yang berada di trotoar jalan.

Tiga siswa meninggal dunia masing-masing WI (10), AH (9) dan RA (9).

Sedangkan A (9) mengalami luka ringan dan MM (9) luka berat. Keduanya saat ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Yarsi Padang Panjang.

Setelah menabrak sekelompok siswa sekolah dasar (SD) Pitalah, Batipuh, Tanah Datar, Sumatera Barat, sopir bus Gumarang Jaya, RJ (38) menyerahkan diri ke polisi.

RJ bersama kernetnya, DS (40) mendatangi Polsek Batipuh, Tanah Datar untuk menyerahkan diri.

"Usai menabrak sekelompok siswa SD Pitalah itu, sopirnya menyerahkan diri ke Polsek Batipuh," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Padang Panjang, AKP Dedi Antonis yang dihubungi Kompas.com, Kamis (15/4/2021).

Saat ini, kata Dedi, sopir bus Gumarang Jaya itu sudah diamankan dan dalam pemeriksaan petugas.

"Sudah diamankan dan jalani pemeriksaan terkait insiden itu," kata Dedi. (dan/sumber: Kompas.com)