Kimia Farma Bantah Tes Antigen di Bandara Kualanamu Pakai Alat Bekas

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 29/Apr/2021 05:54 WIB
PT Kimia Farma Diagnostik membantah layanan rapid test antigen di Bandara Kualanamu, Deliserdang memakai alat bekas pakai yang didaur ulang. (Foto: Istimewa)) PT Kimia Farma Diagnostik membantah layanan rapid test antigen di Bandara Kualanamu, Deliserdang memakai alat bekas pakai yang didaur ulang. (Foto: Istimewa))

MEDAN (BeritaTrans.com) - Pihak PT Kimia Farma Diagnostik membantah pelayanan rapid test antigen Covid-19 di Bandara Kualanamu, Deliserdang menggunakan alat bekas pakai yang didaur ulang. 

Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostik Adil Fadilah Bulqini menanggapi dugaan penyalahgunaan alat rapid test tersebut yang dilakukan petugas Kimia Farman. 

Baca Juga:
Bandara Kualanamu Siap Layani Angkutan Lebaran

Dia menegaskan, Kimia Farma Diagnostik di Bandara Kualanamu tidak mungkin menggunakan alat rapid test bekas (daur ulang), karena petugas pelayanan di sana juga sudah memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang cukup ketat dan harus dipatuhi. 

Kimia Farma Diagnostik tidak memperbolehkan petugas pelayanan rapid test menggunakan alat rapid test bekas yang pernah diberikan kepada orang lain. 

Baca Juga:
Bandara Kualanamu Terapkan National Logistic Ecosystem

"Alat rapid test yang digunakan Kimia Farma Diagnostik sesuai SOP, dan telah lolos uji komparasi di laboratorium milik PT Kimia Farma Diagnostik," kata Adil Fadilah saat konferensi pers di Bandara Kualanamu, Rabu (28/4/2021). 

Sebelumnya, layanan rapid test Covid-19 di Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, digerebek polisi pada Selasa (27/4/2021) terkait adanya dugaan pemalsuan proses rapid test antigen. 

Baca Juga:
Tiba di Bandara Kualanamu, Penerbangan Perdana Qatar Airways Disambut Water Salute

Petugas turut mengamankan lima orang petugas rapid test yang merupakan karyawan salah satu perusahaan farmasi ternama beserta barang bukti alat rapid test antigen. 

Adil menyebutkan, selama lebih kurang sepuluh hari, sebanyak 662 warga telah mendapat pelayanan yang baik dari petugas pelayanan rapid test di Bandara Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara. 

"Jumlah tersebut sesuai dengan laporan yang kita terima dari Kepala Pelayanan Kimia Farma Diagnostik Rapid Test yang bertugas di Bandara Kualanamu," ujar Fadilah.(fh/sumber:iNews)