Jelang Peniadaan Mudik, Terminal Baranangsiang, Jatijajar, Pondok Cabe, dan Poris Plawad Kata BPTJ Jumlah Penumpang Meningkat

  • Oleh : Naomy

Minggu, 02/Mei/2021 10:11 WIB
Tes Covid-19 acak dengan GeNose di Terminal kelolaan BP Yg aj Tes Covid-19 acak dengan GeNose di Terminal kelolaan BP Yg aj

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pengguna layanan Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) pada empat terminal yang berada di bawah pengelolaan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) cenderung meningkat pada April 2021. 

Terminal tersebut adalah Terminal Jatijajar, Depok; Terimal Baranangsiang, Bogor; Terminal Poris Plawad, Tangerang dan Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan. 

Baca Juga:
BPTJ Gelar Rapat Persiapan Operasi Angleb 2024 di Wilayah Jabodetabek

Kepala BPTJ, Polana B. Pramesti menyampaikan bahwa kenaikan jumlah pengguna layanan AKAP sebesar 3,2% tercatat di Terminal Baranangsiang Bogor.  

“Mulai Januari sampai dengan  Maret rata-rata per hari Terminal Baranangsiang melayani penumpang sekitar 203 orang. Pada April ini tercatat melayani sebanyak 209 penumpang per hari,” ungkap Polana, Ahad (2/5/2021).

Baca Juga:
Bersama BPTJ, Komisi V DPR Tinjau Kesiapan Angleb di Terminal Baranangsiang & Poris Plawad

Untuk pengguna layanan AKAP di Terminal Poris Plawad Tangerang kata dia sepanjang April juga mengalami peningkatan sekitar 25,4%. 

Januari hingga Maret rata-rata setiap hari melayani penumpang sekitar 446 orang, maka sepanjang April rata-rata setiap hari melayani sejumlah 559 penumpang.

Baca Juga:
Hari Kedua Ramp Check Jelang Angleb, Dishub Kota Bekasi Temukan 4 Bus Tak Laik Jalan di Terminal

Selanjutnya untuk Terminal Jatijajar Depok, Polana menyampaikan bahwa  Januari-Maret, setiap hari rata-rata melayani penumpang AKAP sekitar 324 orang.

"Sementara April setidaknya rata-rata per hari terdapat pengguna layanan angkutan AKAP di terminal ini sekitar 501 penumpang. Dengan demikian kenaikan penumpang yang berangkat melalui Terminal Jatijajar tercatat kurang lebih sebesar 54,7%," ujarnya.

Adapun Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, sepanjang Januari hingga Maret rata-rata setiap hari tercatat penumpang AKAP kurang lebih 38 orang. 

“Untuk April ini meningkat meningkat sebesar 62,7% dengan melayani penumpang sekitar 61 orang rata-rata per harinya,” ujar Polana.   

Sebagai upaya dalam menekan penyebaran Covid-19, penegakan protokol kesehatan pada layanan angkutan umum massal menjadi kunci. 

Implementasi protokol kesehatan harus terus terjaga dengan baik. Kepercayaan masyarakat terhadap layanan angkutan umum massal harus senantiasa terjaga. 

“Saya minta kepada semua Kepala Satuan Pelayanan Terminal yang berada di bawah pengelolaan BPTJ untuk senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan ini,” tambah Polana.  

Menjelang masa peniadaan mudik yang akan berlangsung 6-17 Mei 2021, Polana menyampaikan bahwa secara acak dilakukan tes GeNose- C19 kepada para calon penumpang yang hendak memanfaatkan layanan melalui terminal-terminal yang berada di bawah pengelolaan BPTJ. 

“Saya juga perintahkan kepada seluruh  Kepala Satuan Pelayanan Terminal yang berada di bawah pengelolaan BPTJ untuk berkomunikasi dengan baik kepada seluruh operator bus terkait dengan pelaksanaan tes GeNose ini supaya dapat berjalan dengan lancar dan maksimal termasuk mekanisme pengembalian tiket kepada calon penumpang apabila dalam pelaksanaan tes GeNose ditemukan adanya calon penumpang yang terindikasi gejala positif,” imbuh dia.(omy)