Unggahan "Supra Man" Dorong Pikap yang Kehabisan Bensin dengan 1 Kaki Jadi Viral, Ini Ceritanya

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 08/Mei/2021 05:23 WIB


BeritaTrans.com - Sebuah unggahan yang menceritakan ketangguhan seorang pria kala mendorong mobil pikap mogok viral di media sosial.

Adapun unggahan itu dibagikan oleh akun Jati Agung Sentosa di grup Facebook Media Informasi Kota Jepara, Jawa Tengah,  Jumat (30/4/2021).

Baca Juga:
Fuji Kendarai Mobil Sport Baru di Jalan Tol Tanpa Plat Nomor, Kok Bisa?

Dalam unggahan itu, pemilik akun menuliskan ucapan terima kasihnya kepada seorang pengendara sepeda motor Honda Supra karena telah membantu mendorongkan mobil pikapnya yang kehabisan bahan bakar.

Bukan dengan tangan layaknya orang mendorong pada umumnya, pengendara itu mendorong mobil pikap menggunakan kaki kiri sembari mengendarai sepeda motornya.

Baca Juga:
Viral Video Mobil Ngebut Zig-zag di Jalan Tol, Berakhir Tabtak Pembatas Jalan

"Makasih banyak buat mas yg pake helm merah sepeda motor supra, sudah menjadi super hero ku tadi sore, nyurung brondolku mulai kulon bunderan ngabul nyampe spbu kali tekuk. Luar biasa mengendarai motor sambil dorong brondol cukup dengan 1 kaki tanpa bantuan siapapun alhamdulillah nyampe spbu. Tak dongake mugo2 sehat panjang umur diparingi rizki katah berkah lan turah2. Saget gawe sangu ngibadah mas geh.. Amin," tulis dia.

Hingga Rabu (5/5/2021) siang, unggahan Jati Agung Sentosa itu telah disukai sebanyak 646 kali, dikomentari 303 kali, dan dibagikan 89 kali.

Baca Juga:
Pintu Tol Gedebage Hilang, Ini Penjelasan Jasa Marga

Lalu, bagaimana cerita selengkapnya di balik viralnya unggahan itu?

Berawal dari antar meubel lalu kehabisan bensin

Saat dikonfirmasi, pemilik akun yang bernama Muhammad Ridwan menuturkan, cerita di balik peristiwa tersebut bermula dari mobil pikapnya yang kehabisan bahan bakar.

Pada Jumat (30/4/2021) sore saat itu, ia dan kakaknya yang bertindak sebagai sopir, hendak mengantarkan furniture yang akan dikirimkan ke Aceh melalui biro pengiriman meubel di Desa Ngasem, Jepara.

Begitu selesai mengirimkan meubel, Ridwan dan kakaknya pun bergegas untuk pulang.

Saat dalam perjalanan pulang, sekitar tujuh menit perjalanan, tepatnya di Bundaran Ngabul, mobil pikapnya terasa aneh seperti akan kehabisan bahan bakar.

"Baru nyampe Bundaran Ngabul, pikap rasanya sedut-sedut seperti mau kehabisan bensin, akhirnya beneran sesampainya di bagian Barat Bundaran Ngabul sekitar 100 meter akhirnya mogok bensin bener-bener habis," kata Ridwan, Rabu (5/5/2021) siang.

Tak lama setelah itu, sekitar empat menit, muncul seorang pria dengan mengendarai sepeda motor jenis bebek Honda Supra memakai helm berwarna merah datang menawarkan bantuan.

"Singkat cerita tak lama ada mas-nya itu "Supra Man" datang menghampiri dari arah timur (bundaran) dan menawarkan bantuan," ungkap Ridwan.

"Nyuwun sewu, brondole (pikap) mogok geh? Nopo kehabisan bensin? Boleh saya bantu saya dorong dengan pake motor," kata Ridwan menirukan pertanyaan pria yang menawarkan bantuan itu.

Artinya, "Mohon maaf, apa pikapnya mogok? Apa kehabisan bahan bakar".

"Supra Man" beraksi

Ridwan sempat ragu dengan bantuan yang diberikan lantaran akan didorong menggunakan sepeda motor.

Namun, di sisi lain, dia juga berterima kasih kepada orang tersebut karena telah menawarkan bantuan.

"Tapi serius enggak nih ya masak mobil didorong pake motor, sementara kalo kita 2 orang dorong mobil aja ngos-ngosan," jelas Ridwan.

Tidak berlama-lama, "Supra Man" itu langsung beraksi dengan menapakkan kaki kirinya pada bagian belakang pikap.

Dia mendorong pikap itu seorang diri.

Ridwan sempat sesekali turun dari mobilnya yang mogok itu dengan niatan ikut membantu mendorong. Namun, "Supra Man" tidak memperbolehkannya.

"Didorong cuma pakai kaki kiri, mulai start dorong itu jalannya agak nanjak, tapi akhirnya bisa didorong. Saya turun mau dorong, sama si Mas "Supra Man" enggak boleh. Akhirnya sampai di SPBU yang jaraknya sekitar 500 meter," kata Ridwan.

Walaupun tugasnya mendorong sampai SPBU telah rampung, "Supra Man" tetap menunggu hingga mesin pikap Ridwan berhasil dihidupkan.

"Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih ke dia, intinya baik banget orangnya, setelah keluar SPBU dia masih tengak-tengok ke belakang seolah khawatir dengan mobil mogok lagi enggak," pungkas Ridwan.  (ny/Sumber:Kompas.com)