Pria Bunuh Diri di Rel Kereta Dekat Stasiun Pesing, Hiraukan Klakson Panjang

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 01/Jun/2021 07:33 WIB
Jenazah seorang pria yang bunuh diri dengan melompat ke rel kereta api di sekitar Stasiun Pesing, tepatnya di Jalan Karya, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, saat kereta sedang melintas pada Senin (31/5/2021).(Dok. Istimewa) Jenazah seorang pria yang bunuh diri dengan melompat ke rel kereta api di sekitar Stasiun Pesing, tepatnya di Jalan Karya, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, saat kereta sedang melintas pada Senin (31/5/2021).(Dok. Istimewa)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Seorang pria yang belum diketahui identitasnya bunuh diri dengan melompat ke rel kereta api di sekitar Stasiun Pesing, tepatnya di Jalan Karya, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, saat kereta sedang melintas pada Senin (31/5/2021).

Saksi mata peristiwa, Mulyono, menyatakan bahwa korban sempat diklakson, tetapi ia tidak menyingkir dari rel kereta api.

Baca Juga:
Truk Mogok Ditabrak KA Putri Deli di Perbaungan, Masinis dan Asisten Masinis Terjepit

"Ya, sebelumnya kita juga tidak tahu. Dia bukan orang sini. Dia mau naik kereta, tapi mau naik ke peron, tapi kan enggak boleh dari sini. Kan harus di pintu utama," kata Mulyono pada wartawan, Senin.

"Diusir lah sama satpam, 'Enggak boleh dari sini' (kata satpam). Jalanlah dia di pinggir rel, terus keretanya sudah pelan, sudah diklakson panjang, tapi dia (korban) enggak mau minggir," lanjut Mulyono.

Baca Juga:
Motor Tersangkut Rel Berujung Tertabrak Kereta Api, Driver Ojol Ini Tewas

Menurut Mulyono, korban terlihat sedang linglung saat berada di sekitar rel kereta api.

Sementara warga sekitar yang bernama Bibiana (23) menyatakan, sebelum melompat ke tengah rel, pria itu sempat mondar-mandir di sekitar.

Baca Juga:
Pria Ditabrak Kereta Api, Tubuh Terseret hingga Stasiun Mojokerto

"Saya lagi duduk-duduk di sini (di pinggir rel), terus dia (korban) lewat mondar-mandir. Dua kali saya lihat itu," kata Bibiana saat ditemui di lokasi kejadian.

Bibiana tak sempat memperhatikan dengan jelas wajah korban sesaat sebelum kejadian.

"Terus kayak ada orang yang kelempar (dari) kereta gitu, terus bunyi keretanya," lanjutnya.

Usai kereta melaju, Bibiana melihat tubuh korban tergeletak di tengah rel kereta api.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Mubarak menyatakan insiden terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

"Jadi dia dari arah berlawanan lompat ke depan kereta itu. Keretanya dari Grogol arah Tangerang," ungkap Mubarak saat dikonfirmasi Senin.

Mubarak menjelaskan, pria tersebut diperkirakan berusia 20-25 tahun.

"Di TKP itu nggak ditemukan identitas korban. Cuma ada pakaiannya," ungkap Mubarak.

Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Polisi masih mencari identitas korban.(fh/sumber:kompascom)