BEKASI (BeritaTrans.com) - Berpakaian rapih bersih saat mengendarai bus antarkota antarpropinsi (AKAP) terlihat sudah tidak asing lagi bagi penumpang bus.

Namun, apakah pengguna jasa transportasi bus AKAP ini sudah banyak yang mengetahui kegiatan kru bus saat perpal (menginap) di Terminal?. Ini dia kegiatan kru bus AKAP selama perpal di Terminal.

Baca Juga:
Terminal Kepuhsari Jombang Hanya Berangkatkan Sedikit Bus saat Libur Panjang

Kegiatan kru bus AKAP selama perpal di Terminal selain beristirahat dan makan. Kru bus juga dituntut harus bisa segalanya. Seperti mengganti hingga memperbaiki kendaraan bus.

Seperti saat BeritaTrans.com mengunjungi Terminal Induk Kota Bekasi, terlihat sejumlah kru bus sedang memperbaiki kendaraannya disaat perpal di Terminal pada Minggu (13/6/2021).

Baca Juga:
Lika-Liku Perjalanan Bus ALS Bekasi ke Medan, Lalui Lintas Tengah Sumatra Berhari-Hari

Kru bus TIA tengah memasang kanvas rem bus. Foto: BeritaTrans.com.

Salah satunya kru bus AKAP Sumatera, Telaga Indah Armada (TIA). Kru bus ini sedang melakukan pergantian pada kaki-kaki bus yakni mengganti suspensi bus. Suspensi ini terbilang cukup berat saat diangkat mempergunakan tangan. Dikarenakan bus ini masih mempergunakan suspensi daun. 

Baca Juga:
Sopir Jaklingko dan Pengurus Bus AKAP Cekcok di Terminal Lebak Bulus, Begini Kronologinya

Akan tetapi, sejumlah kru bus tersebut dengan semangat dan kuat mengangkat besi panjang itu serta memasang kembali ban yang juga terbilang berat ditengah teriknya panas matahari siang hari.

Kru bus TIA memasang kembali kanvas rem roda bus. Foto: BeritaTrans.com.

Pengemudi dari bus TIA ini mengatakan, kru bus memang dituntut harus bisa segalanya selain mengendarai bus bagi pengemudi dan menaikan barang bawaan penumpang bus bagi kondektur.

“Jadi kru bus harus bisa segalanya. Dari sopir dan kondektur harus ngerti permasalahan dan masang sparepart bus. Kaya sekarang ini harus ganti suspensi daun sama ganti kanvas rem. Kru bus harus ngerti cara gantinya sama pasangnya. Kalau mesin kerusakan ringan saja kita harus ngerti juga. Kalau sudah kerusakan berat kita serahin ke mekanik. Ya beginilah kita sehari-hari kalau lagi perpal, jauh dari kata bersih. Blepotan oli,” ujar pengemudi bus TIA kepada BeritaTrans.com. (dan)