Arab Saudi Buka Umrah Internasional mulai 9 Agustus, Target Total 2 Juta Jemaah per Bulan

  • Oleh : Redaksi

Minggu, 08/Agu/2021 08:23 WIB


RIYADH (BeritaTrans.com)  - Arab Saudi secara bertahap menerima jemaah umrah dari luar negeri mulai 9 Agustus. Jemaah yang diterima harus sudah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19.

 

Baca Juga:
Menhub Hadiri Diskusi ICAO Tingkat Menteri di Arab Saudi

Kantor berita Saudi Press Agency (SPA), Minggu (8/8/2021), melaporkan, jumlah jemaah umrah, dari dalam dan luar negeri, akan ditingkatkan secara bertahap dari 60.000 menjadi 2 juta orang per bulan. Jemaah dari luar negeri mendapat perlakuan sama dengan dalam negeri yakni harus menyertakan sertifikat vaksinasi Covid-19 serta memenuhi syarat pendaftaran yang dilakukan melalui aplikasi.

Saudi secara bertahap juga akan menerima jemaah sudah divaksin dari negara yang masuk dalam daftar larangan masuk, hanya saja mereka harus menjalani karantina di tempat yang ditunjuk pemerintah terlebih dulu.

Baca Juga:
Lion Air Segera Buka Penerbangan Umrah dari Yogyakarka ke Saudi

Sementara itu otoritas sudah mempersiapkan diri untuk menerima kunjungan umrah internasional, membuka Tahun Baru 1443 Hijriah. Berbagai persiapan dilakukan untuk menjamin tegaknya protokol kesehatan.

Wakil Menteri Haji dan Umrah Abdul Fattah Mashat menjelaskan, Kementerian bekerja sama dengan otoritas terkait untuk menerapkan mekanisme dan menciptakan lingkungan yang aman sehingga dapat diakses para jemaah.

Baca Juga:
Arab Saudi Akan Borong 78 Pesawat Boeing

“Kementerian bekerja sama, berkoordinasi, dengan otoritas berwenang untuk menentukan negara asal jemaah, jumlah mereka sesuai dengan klasifikasi tindakan pencegahan, serta persyaratan bagi negara asal para jemaah dan pengunjung yang datang ke Kerajaan,” kata Mashat.

Otoritas Teknis dan Layanan Masjidil Haram mengintensifkan persiapan untuk musim umrah ini dengan melakukan sterilisasi dan pengharuman sepanjang waktu demi mencegah penyebaran virus corona.

Menurut Mashat, jumlah penumpang bus tidak boleh lebih dari 50 persen kapasitas total agar jarak aman tetap terjaga. Petugas juga akan memeriksa kembali jemaah sebelum masuk bus apakah mereka terdaftar resmi di aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna atau tidak.

Kunjungan jemaah internasional ini tak hanya difokuskan di Makkah, namun juga Madinah. Jemaah akan melakukan ziarah ke Masjid Nabawi, yang juga berada makam Nabi Muhammad SAW serta tempat-tempat lain.

Saudi mulai membuka umrah pertama kali sejak pandemi, termasuk ziarah ke Madinah, pada Oktober tahun lalu bagi jemaah di dalam negeri. Jemaah internasional sempat dibolehkan masuk setelah itu, namun kemudian ditutup kembali.

(lia/sumber:inews.id)