Kemenhub Siapkan Perwira Transportasi Darat yang Adiktif dan Kompetitif Menghadapi Era Industri 4.0

  • Oleh : Fahmi

Senin, 13/Sep/2021 22:38 WIB
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) senantiasa berupaya sebaik mungkin untuk menciptakan SDM yang unggul dan kompetitif di masa depan di bidang keselamatan transportasi jalan serta adaptif dan kompetitif menghadapi perubahan di era industri 4.0.  Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) senantiasa berupaya sebaik mungkin untuk menciptakan SDM yang unggul dan kompetitif di masa depan di bidang keselamatan transportasi jalan serta adaptif dan kompetitif menghadapi perubahan di era industri 4.0. 

TEGAL (BeritaTrans.com) - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) senantiasa berupaya sebaik mungkin untuk menciptakan SDM yang unggul dan kompetitif di masa depan di bidang keselamatan transportasi jalan serta adaptif dan kompetitif menghadapi perubahan di era industri 4.0. 

Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kepala BPSDMP, Capt. A Arif Priadi saat memberikan sambutan secara virtual pada Wisuda Perwira Transportasi Darat Politeknik Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal. (13/9/2021). 

Baca Juga:
Siapkan Pengemudi Angkutan Umum Andal, BPSDM Kemenhub Kerja Sama dengan Dishub DKI Jakarta

Hal ini senada dengan pesan Bapak Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam beberapa kesempatan agar BPSDMP sebagai lembaga pendidikan harus mampu menjadi garda terdepan dalam mencetak Sumber Daya Manusia yang unggul dan kompetitif di masa depan. 

“Terlebih lagi pada masa pandemi dimana saat ini perekonomian indonesia sedang berjuang untuk tetap terus berputar, dan pembangunan SDM yang menjadi kunci keberhasilan serta kemajuan negara khususnya Indonesia”, ujar plt. Kepala BPSDMP. 

Baca Juga:
Kampus Kemenhub Siap Dukung Wujudkan Safe and Sustainable Transportation

Untuk itu PKTJ Tegal sebagai salah satu Sekolah Kementerian Perhubungan, ungkapnya, terus menyusun perbaikan di bidang pendidikan dan berupaya secara sistemik dan terintegrasi antar semua stakeholder dalam meningkatkan kualitas lulusannya di bidang keselamatan transportasi jalan. 

“Dengan demikian, PKTJ dapat menjadi pusat unggulan (center of excellence) pendidikan dan penelitian di bidang keselamatan transportasi jalan bukan hanya di tingkat nasional, namun juga di lingkup regional”, jelasnya. 

Baca Juga:
PKTJ Tegal Optimalkan Serapan Lulusan di Dunia Kerja

Dalam sambutannya, Ia menyampaikan sebagai salah satu Perguruan Tinggi Kementerian Perhubungan yang menerapkan konsep boarding school dimana taruna/i tinggal di dalam lingkungan kampus, PKTJ Tegal tidak hanya berfokus pada pengembangan Hard Skill Competency yang meliputi penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan teknis yang berkaitan dengan bidang ilmunya, namun juga mengembangkan Soft Skill Competency yakni kepribadian, disiplin, kejujuran, integritas, sikap dan prilaku. Ia juga menekankan bahwa selama menjalani masa pendidikan BPSDM Perhubungan tidak mentolerir segala tindak kekerasan dalam bentuk apapun yang terjadi di lingkungan kampus Kementerian Perhubungan.


Ia berharap dengan adanya pembinaan karakter selama berada di kampus Kementerian Perhubungan para wisudawan dapat menunjukkan jati diri yang kuat dan berkarakter, menjadi insan perhubungan yang prima, profesional dan beretika, serta mewujudkan cita-cita dan visi Kementerian Perhubungan, yaitu terwujudnya transportasi yang selamat dan penyelenggaraan pelayanan transportasi yang andal, berdaya saing dan memberikan nilai tambah. 

Plt. Kepala BPSDMP percaya bahwa lulusan rekayasa sistem transportasi jalan mampu mengidentifikasi, menangani lokasi rawan kecelakaan, inspeksi dan audit keselamatan jalan, serta investigasi kecelakaan lalu lintas terkait sistem keselamatan transportasi jalan. 

“Lulusan teknologi rekayasa otomotif mampu melaksanakan analisis dan investigasi kecelakaan dari aspek kendaraan. Dan lulusan teknologi otomotif mampu menjadi lulusan profesional bidang transportasi khususnya pada pengujian kendaraan bermotor”, lanjutnya. 

Pada kesempatan yang sama, Direktur PKTJ Tegal, Siti Maimunah menyampaikan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil meraih intellectual privilege, yang menjadi bekal saudara untuk mampu merespon permasalahan yang berkembang di masyarakat, yang tentunya tidak bekerja secara sendirian. Untuk itu para wisudawan perlu bisa bekerja dalam tim, bertukar gagasan dan saling memahami di antara anggota tim atau kelompok, dan melakukan kerjasama serta koordinasi. 

“Kepada seluruh wisudawan jadilah orang hebat! Hebat dengan kepanjangan Humble, Excellence, Brave, Agile dan Transcendence”, pesannya dalam kegiatan wisuda. 

Lebih lanjut Wakil Direktur I PKTJ Tegal, Edi Purwanto, A.TD., M.T menyampaikan laporan bahwa terdapat wisudawan yang berprestasi dengan meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi pada masing-masing Program Studi, yaitu Taruni Kadek Prita Dewantari dari Prodi DIV Rekayasa Transportasi Jalan Angkatan – VII dengan IPK sebesar 3,79, Taruna Hilmy Albab Arifan dari Prodi DIV Teknologi Rekayasa Otomotif Angkatan – VII dengan IPK sebesar 3,80, dan Taruna I Gede Indra Perdana dengan IPK sebesar 3,67. 

Perwira Transportasi Darat yang dilantik dalam wisuda ini sejumlah 231 orang, yang terdiri dari 116 orang Taruna/i Program Studi DIV Rekayasa Transportasi Jalan Angkatan – VII, 58 orang Taruna/i Program Studi DIV Teknologi Rekayasa Otomotif Angkatan – VII, 57 orang Taruna/i Program Studi D III Teknologi Otomotif Angkatan – VIII. Adapun pelaksanaannya dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dan dihadiri oleh para tamu dan orang tua wisudawan secara virtual. (Fhm)