Tak Patuhi Perintah ATC saat Mendarat, 2 Pilot SpiceJet Dicopot

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 26/Okt/2021 06:09 WIB


GURGAON (BeritaTrans.com) - Dua pilot SpiceJet telah ditarik dari daftar layanan penerbangan setelah insiden keselamatan yang melibatkan DHC Q400.

Baca Juga:
Tabrakan 2 Pesawat Temput Ukraina, 3 Pilot Tewas

Pilot maskapai India itu mendaratkan pesawat di ujung landasan yang salah di Bandara Belgaum dan gagal melaporkan insiden tersebut sampai menerbangkan layanan kembali ke Hyderabad.

Bandara Belgaum memiliki landasan pacu tunggal dengan jalur taksi pusat untuk kedatangan pesawat demikian simpleflying memberitakan.

Baca Juga:
Viral! Pilot SpiceJet Bikin Penumpang Terpingkal dengar Pidatonya Jelang Penerbangan

Pada Minggu (24/10/2021), penerbangan SpiceJet SG3733 datang untuk pendekatan dari Hyderabad dan ditugaskan di Runway 26 untuk pendaratannya.

Namun, pilot memilih untuk mendarat di Runway 08, yang merupakan ujung lain dari landasan yang sama, tanpa izin ATC untuk perubahan.

Baca Juga:
Pilot India Dilarang Terbang Gegara Ngopi di Kokpit

Menurut AvHerald, masalah tidak berhenti di situ. Alih-alih melaporkan insiden tersebut ke maskapai dan mengikuti prosedur, pilot memilih untuk melanjutkan penerbangan kembali ke Hyderabad. Meskipun ini mungkin diizinkan dalam kasus luar biasa, hal itu mengakibatkan masalah serius kemudian.

Belgaum adalah bandara regional di negara bagian Karnataka yang berdekatan. Foto: Getty Images.

Karena pilot menerbangkan kaki kembali sebelum melaporkan masalah, data dari Cockpit Voice Recorder (CVR) diganti. Ini karena CVR hanya menyimpan data dari dua jam terakhir, dan masalah ini hanya dilaporkan empat jam setelah pendaratan asli. Insiden itu terjadi pada DHC Q400, terdaftar VT-SQC, menurut RadarBox.com.

Pelanggaran prosedural ini menyebabkan SpiceJet mencopot kedua pilot segera sambil menunggu penyelidikan penuh oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat (AAIB). Menurut The Hindu, juru bicara Ditjen Perhubungan Udara mengatakan,

“Petugas kontrol lalu lintas udara telah meminta pilot untuk mendarat di landasan pacu 26, tetapi penerbangan mendarat di landasan pacu 08, yang berarti ujung lain dari landasan pacu yang sama. Hal ini menimbulkan masalah bagi penumpang, dan membingungkan staf bandara… Staf menara ATC di Belagavi [Belgaum] juga dapat dipanggil. Investigasi akan mencari tahu apa yang salah, siapa yang bertanggung jawab dan bagaimana kejadian seperti itu dapat dicegah di masa depan.”