Yuk Berkenalan dengan Biskita Inisiasi BPTJ

  • Oleh : Naomy

Minggu, 31/Okt/2021 13:13 WIB
BTS Biskita Transpakuan BTS Biskita Transpakuan


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Biskita Transpakuan segera diluncurkan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk mengakomodir angkuta umum di Kota Bogor.

Apa se Biskita itu? Yuk kita berkenalan. Menurut Kepala BPTJ Polana B. Pramesti merupakan akronim dari Bus Inovatif, Solusi Transportasi Perkotaan Terintegrasi dan Andal. 

Baca Juga:
BPTJ Gelar Rapat Persiapan Operasi Angleb 2024 di Wilayah Jabodetabek

"Nama ini dipilih karena cukup mudah diingat dan diharapkan dapat mendorong rasa ikut memiliki dikalangan masyarakat," ujar Polana di Jakarta, Ahad (31/10/2021).  

Akronim Biskita yang kemudian dilengkapi dengan kalimat “Integrated By BPTJ” serta tagline #PilihanCerdasBermobilitas merupakan sebutan yang mewakili keseluruhan konsep layanan BRT yang dikembangkan di Jabodetabek.

Baca Juga:
Bersama BPTJ, Komisi V DPR Tinjau Kesiapan Angleb di Terminal Baranangsiang & Poris Plawad

“Untuk Kota Bogor disepakati namanya menjadi Biskita Transpakuan sebagai perwujudan kolaborasi antara Pemerintah Pusat (BPTJ) dan Pemerintah Kota Bogor dalam menyajikan layanan BRT untuk masyarakat Kota Bogor," tuturnya.

Selanjutnya menurut Polana title Biskita integrated by BPTJ akan tetap diusung jika program BTS BPTJ berlanjut di di wilayah lain di Bodetabek.

Baca Juga:
Hari Kedua Ramp Check Jelang Angleb, Dishub Kota Bekasi Temukan 4 Bus Tak Laik Jalan di Terminal

“Tentunya dengan tetap mengakomodir hal-hal yang mewakili identitas setempat sebagai perwujudan kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah,” tutur Polana.

Aplikasi digital dengan nama Biskita tersebut dapat didownload melalui aplikasi playstore pada gadget yang berbasis android. 

Melalui aplikasi ini dapat diakses informasi layanan terutama untuk mengetahui headway atau jarak kedatangan maupun keberangkatan bus. 

Selain itu layanan Biskita juga memiliki akun media sosial tersendiri @biskita.id untuk semakin memudahkan masyarakat pengguna untuk menjangkau informasi terbaru yang dibutuhkan. 

Pelibatan teknologi digital juga dilakukan dengan pemasangan berbagai peralatan berbasis internet (Internet of Things) IOT seperti passenger counting, GPS Tracking dan camera surveillance pada setiap unit bus, yang berguna untuk mendukung aspek monitoring, pengawasan dan keselamatan. (omy)