Oleh : Redaksi
BANDUNG (BeritaTrans.com) - Pergantian tahun tampaknya selalu menjadi momen indah bagi sejumlah warga Jawa Barat. Sebagian dari mereka hendak merayakan tahun baru di luar kota, terutama Bali dan Sumatera Utara (Sumut).
Ternyata juga tinggi trafik traveler dari luar kota untuk bertahun baru di Jawa Barat. Tentu saja trafik itu menggunakan pesawat dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung.
Baca Juga:
Bandara SMB II dan Kejati Sumsel Kerja Sama Penanganan Hukum Perdata dan TUN
Antusiasme untuk bertahun baru itu di luar kota itu setidaknya terlihat dari pesanan tiket pesawat di bandara kelolaan PT Angkasa Pura II tersrbut.
Executive General Manager (EGM) Bandara Husein Sastranegara R Iwan Mahdar mengemukakan data dari maskapai memperlihatkan sejauh ini pesanan tiket rata-rata hingga 95 persen.
Baca Juga:
Petugas Avsec Bandara SMB II Palembang Gagalkan Penyelundupan 348 Slop Rokok Ilegal
"Terutama untuk destinasi Bandara Ngurah Rai, Bali, dan Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Untuk rute lainnya berkisar di 65 persen," ungkapnya kepada BeritaTrans.com dan Aksi.id, Senin (27/12/2021).
Angka load factor itu terlihat juga untuk rute dari luar daerah ke Jawa Barat. "Angkanya hampir sama. Jadi bolak-balik ke Bandung, seats full sesuai ketentuan pemerintah," ujarnya.
Iwan Winaya mengemukakan maskapai Citilink dan Lion Air menang banyak dalam lonjakan trafik penumpang tersebut. "Dia maskapai itu bersama AirAsia kencang penumpang di rute Husein-Ngurah Rai. Sedangkan Husein-Kualanamu, hanya Citilink dan Lion Air," tuturnya.
Merespon lonjakan penumpang itu, dia mengutarakan jajaran Bandara Husein Sastranegara tetap memberikan pelayanan prima. "Sesuai arahan direksi, kami harus terus meningkatkan kepuasan pelanggan," cetusnya.
Salah satunya memberikan pelayanan terbaik melalui implementasi sistem Autogate V.1, yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi .
Calon penumpang pesawat yang telah mengunduh aplikasi PeduliLindungi dan melengkapi syarat penerbangan bisa langsung menuju check-in counter untuk mengambil boarding pass.
Sistem Autogate V.1 akan dikembangkan ke Project Inovasi Autogate V.2. Yakni disamping terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, nantinya sistem juga akan melakukan pemastian kecocokan wajah penumpang dengan KTP yang bersangkutan. (awe).