BAUBAU (BeritaTrans.com) - Ratusan penumpang kapal feri panik dan berebut jaket pelampung setelah kapal yang mereka tumpangi miring dihantam gelombang tinggi di perairan Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (19/1/2022). 

Detik-detik kepanikan para penumpang kapal feri tujuan Pelabuhan Wamengkoli, Buton Tengah itu terekam video amatir. 

Baca Juga:
H+12 Lebaran 2024, Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Penumpang Naik dan Turun di Pelabuhan Timur Indonesia

Ratusan penumpang yang panik tanpa diperintah kru kapal langsung berebut jaket pelampung dari lemari karena kondisi kapal sempat oleng dan miring.

Para penumpang terutama perempuan sontak menjerit ketakutan lantaran khawatir kapal tenggelam. Terlebih, puluhan kendaraan yang berada di dek depan kapal berjatuhan saat air laut masuk. 

Baca Juga:
3 Kapal Penyeberangan di Gorontalo Siap Beroperasi pada Angkutan Lebaran 2024

Melihat kepanikan itu, kru kapal dan sejumlah aparat kepolisian langsung sigap menenangkan penumpang. 

Seorang penumpang kapal feri, Sugeng mengatakan, para penumpang panik begitu gelombang tinggi menghantam kapal.

Baca Juga:
Penumpang Kapal Pesiar yang Bersandar di Bali Dikenakan Biaya Retribusi Turis Asing

“Ya, tadi semua penumpang pada panik. Saya sendiri bertahan di atas kapal sambil terus berpegangan,” katanya.

Gelombang tinggi dan cuaca buruk di perairan Baubau itu juga memaksa armada feri lainnya putar haluan kembali ke dermaga. Jadwal pemberangkatan kapal pun terganggu akibat cuaca buruk tersebut yang terjadi sejak Rabu pagi.(amt/sumber:iNews.id)