Akhir Pekan Ini, 5 Ruas Tol di Bandung Ditutup Sementara

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 12/Feb/2022 13:18 WIB
(KOMPAS.com/AGIE PERMADI) (KOMPAS.com/AGIE PERMADI)

JAKARTA (Beritatrans.com)  - Pemerintah Kota Bandung berencana menutup lima gerbang tol selama akhir pekan ini dalam upaya menekan penyebaran pandemi Covid-19 di periode PPKM Level 3.

Berdasarkan keterangan tertulis, kelima gerbang tol tersebut diantaranya ialah Gerbang Tol Pasteur, Kopo, Pasir Koja, Moh. Toha serta Buah Batu. Penutupan akan disesuaikan dengan kondisi penyebaran Covid-19.

Baca Juga:
Gubernur Bersama Bapenda dan Kepala Jasa Raharja Jawa Barat Lepas 1.000 Pemudik

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, skema penutupan ini sepenuhnya diserahkan kepada institusi Kepolisian Daerah Jawa Barat.

"Itu saya serahkan skema sepenuhnya pada kepolisian yang mengatur karena jalur naiknya Omicron di Jabar itu Kota Bandung, ibu kota Jawa Barat. Jalurnya dari Cipularang," kata Kang Emil, panggilan akrabnya, Jumat (11/2/2022).

Baca Juga:
Kunjungan Gubernur Jawa Barat ke Kota Bekasi Rapihkan Jalan Provinsi

Ia menilai, banyak wisatawan memilih berwisata ke Bandung karena tak perlu menggunakan pesawat terbang.

Oleh karenanya pengelola hotel di Bandung harus melakukan pengetesan yang ketat secara acak pada karyawannya demi memastikan wisatawan yang datang dalam kondisi sehat.

Baca Juga:
Ridwan Kamil Bersama Walikota Depok Resmikan Underpass Dewi Sartika

"Kalau piknik pasti banyak yang memilih ke Bandung terkait repotnya (ketentuan) naik pesawat. Karena itu saya perintahkan pengetesan random supaya dilakukan, khususnya pada karyawan hotel," kata dia.

"Sebab potensi (kasus) dimungkinkan datang awalnya dari tempat penginapan. Kalau di hotel tak banyak kasus berarti hotel tersebut sudah menjalankan prosedur dengan baik," lanjut Kang Emil.

Diketahui, saat ini lonjakkan kasus Covid-19 di Bandung memang tengah meningkat sampai 80 persen. Sehingga perlu adanya langkah-langkah antisipatif di samping terus menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Walaupun kasus rendah jangan lengah, khususnya daerah tujuan wisata. Waspada kemungkinan tamu dari Jabodetabek yang membawa virus. Oleh karena itu Pedulilindungi dan penggunaan masker harus sering diingatkan," ujar dia.(ny/Sumber: Kompas.com)