Kemenhub Uji Coba E-Pilotage di VTS Semarang

  • Oleh : Naomy

Kamis, 17/Mar/2022 09:17 WIB
Uji coba e-pilotage di Semarang Uji coba e-pilotage di Semarang


SEMARANG (BeritaTrans.com) - Tingkatkan pelayanan keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim di Perairan Indonesia, Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kenavigasian kembali  uji coba pemanduan secara elektronik (E-Pilotage) di wilayah Perairan Semarang, Jawa Tengah, yang dilaksanakan di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Adapun prosesi uji coba Bed E-Pilotage ini dilaksanakan secara Luring dan daring dengan melibatkan Stakeholder terkait, serta mengundang partisipasi para taruna dan taruni sekolah pelayaran dan lembaga pendidikan lainya di wilayah Jawa Tengah. 

Baca Juga:
Rehabilitasi Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida Dianggarkan Tahun 2025

"Hal ini tentunya sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi dini terkait keselamatan dan keamanan pelayaran, Update informasi implementasi teknologi digital di bidang pelayaran," jelas Direktur Kenavigasian, Hengki Angkasawan, Rabu (16/3/2022).

Dia menyebutkan uji coba E-pilotage pada VTS Semarang Distrik Navigasi Kelas II Semarang adalah yang ke sembilan kalinya setelah sebelumnya telah dilaksanakan di delapan stasiun VTS.

Baca Juga:
Ribuan Peserta Arus Balik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Tinggalkan Semarang ke Jakarta

"Namun yang menjadi perhatian dalam test bed kali ini adalah merupakan yang pertama di tahun 2022, sehingga sangat perlu untuk diapresiasi dan diharapkan dapat menjadi pendorong bagi stasiun VTS lainnya untuk segera melaksanakan test bed E-pilotage di wilayah masing-masing," ujarnya.

Uji coba pemanduan kapal secara elektronik merupakan implementasi program percepatan Direktorat Kenavigasian Ditjen Perhubungan Laut sebagai langkah optimalisasi sarana dan prasarana kenavigasian sebagai tindak lanjut dari Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 140 Tahun 2021 tentang Program Percepatan (Quick Wins) Reformasi Birokrasi.

Baca Juga:
Sesditjen Hubla Tinjau Pelabuhan Muara Angke

"Rencananya uji coba ini akan dilaksanakan di 23 stasiun VTS milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang dilaksanakan mengacu pada ketentuan International Maritime Organization (IMO), di mana tetap ada pembagian tanggung jawab antara pandu on board dan pandu on VTS," ungkap Hengki.

Tujuannya guna mendapatkan input serta evaluasi dalam rangka menyiapkan sarana dan prasarana serta regulasi dalam melaksanakan pemanduan secara elektronik (E-pilotage) berdasarkan berbagai karakteristik traffic dan alur pelayaran serta untuk mengoptimalisasi peran dari VTS.

"Studi implementasi E-pilotage di perairan Indonesia, dimana saat ini sedang disusun draft regulasi yang akan mengatur terkait pelaksanaan pemanduan secara elektronik yang nantinya akan dituangkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan," ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Distrik Navigasi Semarang Dian Nurdiana mengatakan, saat ini Stasiun VTS Disnav Semarang terus berupaya secara optimal untuk mempersiapkan layanan kenavigasian bagi kapal-kapal yang melintas di wilayah perairan Pelabuhan Tanjung Emas, demi meningkatkan keamanan dan keselamatan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim.

"Disampaikan juga bahwa kapal target dalam kegiatan Test Bed E-Pilotage ini menggunakan kapal milik Pelni yaitu Kapal penumpang KM Lawit (6022 GT) yang akan dipandu keluar pelabuhan dan KN Karimunjawa (230 GT) akan dipandu ketika menuju pelabuhan Tg. Emas," ungkapnya.

Perangkat VTS Semarang secara teknis beroperasi dengan baik sesuai  standart yang yang ditetapkan.

Sebagai informasi, Test Bed E-Pilotage ini turut dihadiri oleh Kepala KSOP Tanjung Emas; Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah; Direktur Kepolisian Perairan dan Udara Polda Jawa Tengah.

Hadir juga Kepala Balai Besar Penangkapan Ikan; Kepala Bagian Humas Ditjen Hubla; Para Kasubdit di Lingkungan Direktorat Kenavigasian; Kepala Stasiun BMKG Meteorologi Maritim Semarang; Kepala Kantor SAR Semarang; General Manager Tanjung Emas PT. Pelindo; General Manager TPKS PT. Pelindo; dan Kepala Cabang PT Pelni Semarang. (omy)