KAI Commuter Kelola Kereta Bandara Soekarno-Hatta

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 04/Mar/2023 13:45 WIB
Foto/dok.KAI Railink Foto/dok.KAI Railink

JAKARTA (BeritaTrans.com) - KAI Commuter resmi menjadi operator dan mengelola operasional kereta Bandara Soekarno-Hatta per akhir tahun lalu, setelah dilakukannya proses penandatanganan dokumen Akta Jual Beli dan Dokumen Peralihan operator pelayanan operasional kereta Bandara Sorkarno-Hatta antara PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) dengan PT Railink (KAI Bandara) pada tanggal 30 Desember 2022 lalu.

Hal itu juga disampaikan Vice Presindent Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba pada keterangan resmi, Sabtu (4/3/2023).

Baca Juga:
H-4 Lebaran, KAI Commuter Catat Tren Kenaikan Penumpang Kereta Bandara Soetta dan KA Merak

Dikatakan, peralihan operator kereta bandara Soekarno-Hatta dari KAI Bandara ke KAI Commuter ini adalah untuk mempermudah konektivitas dan integrasi antar moda khususnya perpindahan penumpang yang akan menggunakan kereta bandara. 

"Penumpang dapat langsung mengakses stasiun-stasiun yang sudah terintergtasi antara kereta bandara dengan commuterline seperti Stasiun Manggarai, Stasiun BNI City, Stasiun Duri dan Stasiun Batu Ceper," terang Anne, Sabtu (4/3/2023).

Baca Juga:
KCI Optimalkan Layanan KRL di Periode Angkutan Lebaran 2024

Anne menjelaskan, saat ini masih dalam masa transisi pengoperasian, KAI Bandara dan KAI Commuter terus melakukan rekonsiliasi atas aset yang akan diserah terimakan, proses ini dilakukan secara bertahap hingga sampai berakhirnya masa peralihan yang diperkirakan pada akhir Maret 2023.

Sistem pembelian dan pemesanan tiket, harga tiket, jumlah dan jam perjalanan masih sama, sehingga pengguna tidak perlu khawatir untuk menggunakan kereta bandara sebagai pilihan transportasi menuju Soekarno-Hatta.

Baca Juga:
Layanan KAI Commuter untuk KRL Jabodetabek, Kereta Bandara Soetta dan KA Merak Masa Angkutan Lebaran 2024

"Dalam pengoperasian kereta bandara ini, KAI Commuter tetap menjalanakan sesuai dengan yang saat ini berlaku," kata Anne.

Jumlah perjalanan kereta bandara saat ini sebanyak 40 perjalanan dengan jam operasional dari pukul 05.07 WIB sampai dengan pukul 20.49 WIB. 


Anne juga mengatakan, jumlah penumpang di dua bulan terakhir selama masa peralihan ini masing-masing sebanyak: Januari: 120.070 orang atau rata-rata 3.873 orang sedangkan pada Februari berjumlah 114.116 orang atau rata-rata 4.076 orang naik 6%.

KAI Commuter pada masa transisi ini dikatakan Anne, juga sedang menyusun dan melakukan sejumlah perubahan termasuk inovasi pelayanan. 

Untuk meningkatkan jumlah volume pengguna, mempermudah konektivitas stasiun dengan antar terminal di Bandara dan perubahan-perubahan lainnya untuk pelayanan kepada para pengguna.(fhm)