Ditjen Hubla Berperan Aktif Siapkan Angkutan Lebaran 2023

  • Oleh : Naomy

Selasa, 28/Mar/2023 19:46 WIB
Capt. Antoni Arif Priadi Capt. Antoni Arif Priadi

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut diminta untuk berperan aktif dalam mempersiapkan Angkutan Lebaran (Angleb) Tahun 2023.

Baca Juga:
Mantap, Pelindo Jasa Maritim Sediakan Bus Gratis untuk Angkut Pemudik yang Balik Ke Makassar

Hal itu mengingat  pada tahun ini jumlah pemudik diperkirakan akan naik dari tahun sebelumnya. 

"Oleh karenanya perlu disiapkan perencanaan yang baik dalam mengelola traffic management, sehingga bisa dihindari penumpukan penumpang pada saat arus mudik dan arus balik," jelas Pelaksana Harian Direktur Jendral Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi saat membuka Rapat Koordinasi antarpetugas, Instansi terkait, Penyedia Jasa dan Asosiasi yang terlibat langsung dalam Penyelengaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023 (1444 H) di Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Baca Juga:
Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Peserta Arus Balik Sepeda Motor Gratis dengan KM Dobonsolo Dilepas Dirlala

“Direktorat Jenderal Perhubungan Laut turut berperan aktif dalam mempersiapkan angkutan mudik lebaran tahun 2023 yang akan menggunakan jasa transportasi laut dalam menjamin  keselamatan dan kesehatan penumpang, awak kapal, dan petugas pelabuhan, dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan,” tutur Capt. Antoni.

Dia menyampaikan, untuk memastikan keamanan dan keselamatan seluruh armada kapal dalam keadaan laiklaut, diinstruksikan kepada para Kepala Kantor Kesyahbandaran, Kepala KSOP Khusus Batam, Kepala KSOP Kelas I s/d IV dan Kepala UPP Kelas I s/d III untuk uji kelaiklautan kapal seluruh armada yang berada/beropersi di wilayah kerjanya.

Baca Juga:
Ribuan Peserta Arus Balik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Tinggalkan Semarang ke Jakarta

“Keamanan dan keselamatan kapal adalah hal yang utama dalam moda transportasi, untuk itu harus selalu diperhatikan dan diprioritaskan,” ucap Capt. Antoni.

Dia berpesan kepada para kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, terminal penumpang dan operator kapal agar membentuk posko pelayanan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023 (1444 H)  pada masing-masing wilayah kerja dengan melibatkan instansi dan stakeholder terkait di pelabuhan.

Kemudian melaporkan perkembangannya setiap hari ke Posko Kantor Pusat Ditjen Hubla.

Capt. Antoni juga memerintahkan agar semua memastikan seluruh penumpang dan petugas baik di terminal penumpang maupun di kapal untuk selalu menerapkan protokol Kesehatan dan meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan serta keamanan pelayaran.

Selanjutnya berkoordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait, termasuk dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca dari BMKG kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk.

“Saya juga meminta agar mengoptimalkan potensi armada pada daerahnya masing-masing, terutama ruas-ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada arus mudik/balik sehingga dapat mengurangi terjadinya penumpukan penumpang,” tuturnya.

Lebih lanjut diperintahkan juga agar perusahaan pelayaran wajib memperbaharui/meng-update informasi terkini jadwal kedatangan/keberangkatan kapal baik di pelabuhan atau melalui media sosial. Menjual tiket secara online sejak jauh hari, sehingga tidak terdapat penumpang yang menumpuk di Pelabuhan dan seluruh kepala kantor agar melakukan pengawasan terhadap pengendalian kapasitas penumpang di atas kapal, dispensasi diberikan dengan memerhatikan aspek keselamatan, yang disampaikan oleh operator sebelum masa pemantauan.

“Terakhir saya meminta agar melakukan koordinasi dengan instansi terkait di wilayah masing-masing terkait Rencana Operasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2023 ini agar angkutan lebaran tahun 2023 sektor laut dapat berjalan lancar dan nyaman,” imbuhnya.

Direktur Angkutan Laut dan Lalu Lintas Capt. Hendri Ginting menambahkan, tujuan penyelenggaraaan Rapat Koordinasi ini guna menyamakan pandangan dan persepsi instansi Kementerian/Lembaga pemerintah, UPT Ditjen Perhubungan Laut, Badan Usaha Pelabuhan dan Perusahaan Angkutan Laut dalam Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023 (1444 H).

“Selain itu, rakor digelar juga guna mengintegrasikan rencana operasi pemantauan dan menyiapkan langkah-langkah persiapan serta antisipasi dalam pelaksanaan pemantauan dan pengendalian transportasi laut selama angleb tahun 2023,” ucap Capt. Hendri. (omy)