Tol Cisumdawu Arah Cipali Akan Beroperasi Mulai Pagi Hingga Sore

  • Oleh : Sofie

Rabu, 12/Apr/2023 13:47 WIB
Operasional di Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) menuju arah Cipali (ANTARA/HO-Humas Pemda Jawa Barat) Operasional di Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) menuju arah Cipali (ANTARA/HO-Humas Pemda Jawa Barat)

Bandung (BeritaTrans.com) -Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) menuju arah Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) digunakan sebagai penunjang pergerakan kendaraan masyarakat pada saat arus mudik dan balik lebaran 2023, akan beroperasi dari jam 06.00 WIB hingga 15.00 WIB.

"Saya mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik untuk memanfaatkan jalan tol tersebut. Karena ada pembatasan, tolong manfaatkan jendela waktu dari jam 6 pagi sampai 3 sore, kalau mau ke Cisumdawu maksimal jam 3 sore. Artinya kalau sudah lewat jam 3 sore, harus lewat rute Cipularang ke Cipalinya," kata Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, dalam keterangan tertulisnya di Bandung, Rabu (12/4/23).

Baca Juga:
Terendam Banjir, GT Kertajati Tol Cipali Tidak Bisa Dilalui

Ridwan Kamil mengatakan, bahwa setelah 18 April 2023 Tol Cipali dibuat satu arah dari Jakarta menuju Cirebon dan Jawa Tengah. Sedangkan untuk arus balik diberlakukan skema yang sama yakni satu arah dari Cirebon dan Jawa Tengah ke Jakarta.

"Setelah tanggal 18 yang ke Jakarta akan ditutup karena Tol Cipali disatuarahkan dari arah Jakarta, sehingga satu arah ke Cirebon dan Jawa Tengah," katanya.

Baca Juga:
Rencana Jalan Tol Baru, Bandung-Yogyakarta Bakal Tersambung

Beberapa hari lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau kesiapan Tol Cisumdawu yang akan menunjang pergerakan kendaraan masyarakat pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2023 di Kabupaten Sumedang.

Ridwan kamil mengatakan, pengguna jalan Tol Cisumdawu dapat menuju Tol Cipali untuk bergabung dalam arus besar jalur utara menuju Cirebon dan Jawa Tengah pada 15 April 2023.

Baca Juga:
Diguncang Gempa, Terowongan Tol Cisumdawu Retak Apakah Masih Aman?

"Mulai 15 April, Cisumdawu sudah bisa tembus ke arah Kertajati bertemu di Cipali. Namun karena belum 100 persen, maka tembusnya bersifat satu arah, karena kepadatan akan mengalir ke arah Cirebon, Jawa Tengah," ujarnya. (Sof/Sumber:Antaranews.com)