Setelah Tol Cisumdawu Rampung, Emiten Jusuf Hamka (CMNP) Fokus Garap Ini

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 10/Mei/2023 10:11 WIB
Foto udara Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi dua di kawasan Ranca Kalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (17/3). Foto udara Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi dua di kawasan Ranca Kalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (17/3).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) membeberkan sejumlah ruas jalan tol yang tengah digarap dan proyek yang akan dibidik setelah Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) rampung akhir Mei 2023. 

Komisaris CMNP Dionisius Widijanto mengatakan, proyek lanjutan yang tengah dikerjakan perseroan, yaitu Tol HBR (Harbour Road) II sebagai konektivitas ruas Tol Ancor Timur-Pluit.

Baca Juga:
Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Mulai Pembangunan Tahun Ini

"Proyek lanjutan CMNP ini mengerjakan Tol HBR II yang merupakan proyek kelanjutan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelaku perjalanan di Tol JIUT [Jakarta Intra Urban Toll] sudah mulai berlangsung," kata Dionisius kepada wartawan, dikutip Selasa (9/5/2023). 

Tol HBR II diketahui akan terbentang sepanjang 9,6 kilometer (km) dengan konsep jalan tol layang (elevated) yang ditargetkan beroperasi pada 2024. Adapun, kehadiran tol ini akan berkontribusi membentuk lingkar penuh dari Jalan Tol JORR I, sekaligus interkoneksi dengan Tol JIUT. 

Baca Juga:
Tol Bocimi Seksi Cibadak-Sukabumi Bakal Diresmikan Selesai Lebaran

Sebagaimana diketahui, CMNP telah menandatangani perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) ruas Cawang—Tanjung Priok—Ancol Timur—Jembatan Tiga/Pluit pada 23 Juni 2020.

Adapun, penambahan lingkup dalam PPJT terkait dengan pengembangan Jalan Tol Ancol Timur—Pluit (layang) atau Tol HBR II dengan total investasi mencapai Rp15,85 triliun. 

Baca Juga:
Jalan Tol IKN Ditargetkan Selesai 2024, Begini Proses dan Kendala Pembangunannya!

"Kemudian tahap inisiasi lanjutan untuk beberapa ruas tol yang ada di intra urban Bandung, Medan, juga di Surabaya terkait dengan potensi dilakukannya integrasi jaringan," ujarnya. 

Di sisi lain, CMNP memegang empat PSN jalan tol, yakni Tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) sepanjang 10,55 meter yang telah rampung pada 2019 lalu. Kemudian, Jalan Tol Antasari—Salabenda [Desari] sepanjang 28 km, tetapi baru dioperasikan 12 km. 

"Jadi melanjutkan 16 km ini tentu juga sebagaimana dukungan dari pemerintah bahwa PSN terus berkelanjutan ya kita harapkan segera memberikan manfaat," tandasnya. 

Sebagaimana diketahui, CMNP melalui entitas usahanya PT Citra Waspphutowa telah mengoperasikan Tol Depok—Antasari, Seksi 2 Brigif—Sawangan pada 3 Juli 2020, sedangkan Seksi 1 Antasari—Brigif telah melaksanakan penyesuaian tarif pada 6 Desember 2020. 

Untuk pengerjaan Seksi 3 Sawangan—Bojonggede sepanjang 9,5 km dan Seksi 4 Bojonggede—Salabenda sepanjang 6,4 km saat ini masih dalam tahap pengerjaan dan pembebasan lahan. Mulanya, Tol Desari ditargetkan dapat beroperasi penuh pada triwulan pertama 2023.

Lebih lanjut, Jalan Tol Cisumdawu dengan anggaran proyek sebesar Rp8,4 triliun yang ditargetkan akan beroperasi sepanjang 61 km pada Juni 2023. Selanjutnya, entitas CMNP, yakni PT Sarana Marga Jabar yang mengelola Jalan Tol Lingkar Bogor (Bogor Ring Road) yang akan menyambungkan akses dari kawasan Timur ke Barat dan ditargetkan selesai tahun 2024.