BPTJ Bersama Walikota Bogor Resmikan 3 Halte Biskita Hasil Revitalisasi Kolaborasi dengan Gojek

  • Oleh : Naomy

Senin, 17/Jul/2023 13:08 WIB
Peresmian halte Biskita Transpakuan Hasil revitalisasi Peresmian halte Biskita Transpakuan Hasil revitalisasi

BOGOR (BeritaTrans.com) -  Plt Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Robby Kurniawan bersama Walikota Bogor Bima Arya, Direktur Perumda Transportasi Pakuan Nissa Fadliya dan Head of Districts Gojek Bodetabek Region Dimas Ganjar Romadhan meresmikan tiga halte Biskita Trans Pakuan yang telah selesai direvitalisasi, Senin (17/7/2023).

Ketiga halte hasil revitalisasi itu yakni Juanda, RS PMI, dan SDN Bangka.

Baca Juga:
BPTJ Gelar Rapat Persiapan Operasi Angleb 2024 di Wilayah Jabodetabek

Robby mengemukakan, dengan diresmikannya revitalisasi tiga halte Biskita Trans Pakuan ini diharapkan dapat menciptakan transportasi umum yang semakin aman, nyaman dan terintegrasi.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu pengembangan transportasi publik yang semakin terintegrasi, antara Biskita Transpakuan sebagai solusi middle mile dan Gojek sebagai salah satu alternatif transportasi first mile dan last mile," urainya.

Baca Juga:
Bersama BPTJ, Komisi V DPR Tinjau Kesiapan Angleb di Terminal Baranangsiang & Poris Plawad

Dia berterimakasih kepada PT Goto Gojek Tokopedia Tbk, pemerintah Kota Bogor serta semua pihak yang telah mendukung dan bersinergi serta berkolaborasi sehingga revitalisasi ketiga halte Biskita ini dapat terwujud.

Dukungan Gojek terhadap program Pemerintah Pusat untuk menggalakkan penggunaan layanan transportasi publik juga diapresiasinya.

Baca Juga:
Hari Kedua Ramp Check Jelang Angleb, Dishub Kota Bekasi Temukan 4 Bus Tak Laik Jalan di Terminal

“Wilayah Jabodetabek telah menjadi barometer nasional dalam penerapan sistem transportasi terintegrasi, tak terkecuali Kota Bogor yang memiliki kontribusi penting dengan perkembangan moda transportasinya yang kian pesat seiring mobilitas yang meningkat. Kami membutuhkan dukungan banyak pihak dalam menciptakan layanan transportasi terintegrasi yang dapat menjadi solusi andalan warga Kota Bogor," ungkap Robby. 

Apalagi saat ini jumlah penggunaan Biskita Trans Pakuan terus meningkat. 

Pihaknya berharap, kolaborasi dengan Gojek dapat terus berlanjut dan menjadi role model di tempat lain. 

Sementara Walikota Bogor Bima Arya menyampaikan, untuk menarik orang menggunakan angkutan umum diperlukan pull strategy yang terintegrasi. 

“Penataan ekosistem Biskita Trans Pakuan harus dibuat menarik, contohnya adalah dengan menambah titik shelter/halte yang nyaman. Saya sangat mengapresiasi Gojek yang telah berkolaborasi untuk merevitalisasi halte ini sebagai bentuk mewujudkan layanan tranportasi Biskita Trans Pakuan yang tidak hanya nyaman, namun juga terintegrasi," ujarnya.

Head of Districts Gojek Bodetabek Region, Dimas menyatakan, Gojek bisa menjadi bagian dari upaya mendukung transportasi publik khususnya di Kota Bogor. 

“Gojek dapat berkolaborasi menjadi bagian dari first mile dan last mile yang mengintegrasikan GoRide atau GoCar dengan Biskita Trans Pakuan. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan prasarana melalui penyediaan halte agar menjadi lebih nyaman sehingga akan meningkatkan antusias public dalam menggunakan angkutan umum," bebernya. 

Gojek juga mengembangkan strategi penyediaan kode promo khusus baik dari dan menuju halte Biskita Trans Pakuan menggunakan GoCar dan GoRide.

Dengan perkembangan zaman yang semakin dinamis, Goto telah menghadirkan inovasi yang relevan di antaranya dengan melakukan kerja sama dengan Perumda Transportasi Pakuan melalui penyediaan digitalisasi sistem pembayaran QRIS dan ke depan akan berinovasi melalui penyediaan GoTransit.

Turut hadir dalam acara ini yaitu Direktur Angkutan BPTJ Tatan Rustandi, Direktur Prasarana BPTJ Zamrides, dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo. (omy)