Hebat Ei, Bikin Untung Penumpang Pesawat, Angkasa Pura II Perluas Layanan TravelinPass Face Recognition di 20 Bandara

  • Oleh : Naomy

Senin, 21/Agu/2023 13:50 WIB
Bandara AP II terus manjakan penumpang Bandara AP II terus manjakan penumpang

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Hebat ei, Bikin untung penumpang, PT Angkasa Pura II memperluas layanan TravelinPass yang didukung teknologi pengenalan wajah (biometric face recognition) ke seluruh bandara kelolaan. 

Baca Juga:
Top, Bandara Radin Inten II Raih Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan Pengelola Objek Vital & Transportasi

Layanan ini dihadirkan bagi traveler untuk memproses keberangkatan rute domestik dengan lebih mudah, cepat, dan nyaman. 

Sejak akhir 2021, traveler di Bandara Soekarno-Hatta sudah bisa menggunakan layanan TravelinPass. 

Baca Juga:
Trafik penerbangan di Bandara Angkasa Pura II Naik 5% di Periode Angleb

Mulai Agustus - September 2023 layanan ini diperluas ke 16 bandara lainnya. Kemudian, tiga bandara juga dipersiakan untuk menyediakan layanan ini. 

Dengan begitu, total 20 bandara AP II akan memiliki layanan TravelinPass.

Baca Juga:
Ini 3 Indikator Bikin Angleb di Bandara Angkasa Pura II Sukses

Traveler dapat dengan sangat mudah mendapatkan layanan TravelinPass ini. 

Pertama, traveler mengunduh aplikasi Travelin milik AP II di Android atau iOS. Kemudian pilih fitur TravelinPass di aplikasi Travelin. Lalu, di fitur TravelinPass, pengguna melakukan verifikasi akun dengan memilih Try Other Method, pilih Google Sign In, masukkan nomor telepon, dan lanjutkan ke proses Verifikasi Biometric Face Recognition. 

Setelah proses verifikasi, traveler bisa menambah daftar penerbangan di fitur TravelinPass. 

Kemudian setibanya di bandara pada hari keberangkatan, traveler yang telah menjalani proses di TravelinPass dan hanya membawa bagasi, tidak perlu lagi ke konter check-in.

Namun bisa langsung ke autogate yang ada di Security Check Point (SCP) guna melakukan verifikasi wajah untuk menuju boarding lounge. 

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan implementasi layanan TravelinPass di bandara-bandara perseroan menandakan masifnya digitalisasi di bandara AP II. 

“TravelinPass yang diperkuat biometric face recognition ini bagian dari transformasi yang dijalankan AP II untuk program Customer Experience (CX) dan Digital Exploration (DX), di samping kami juga menjalankan program Operation Excellence (OX),” urai Awaluddin, Senin (21/8/2023).

Ini menurutnya, juga, bagian dari upaya  memanfaatkan teknologi digital guna kemudahan, kecepatan dan kenyamanan traveler. 

Digitalisasi di aspek pelayanan dapat mewujudkan seamless journey experience.

Awaluddin mengatakan, implementasi digitalisasi juga mendukung AP II yang merupakan member dari holding InJourney, untuk terus meningkatkan standar pelayanan dan berkontribusi dalam pengembangan pariwisata nasional.

Layanan TravelinPass ini ditargetkan dapat digunakan satu juta penumpang pesawat pada tahun ini. 

“Penggunaan TravelinPass berdampak positif pada optimalisasi proses di bandara,” ungkap Awaluddin. 

Keuntungan TravelinPass

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda mengatakan, layanan TravelinPass memberikan keuntungan bagi traveler. 

“Keuntungan pertama, traveler lebih mudah mempersiapkan keberangkatan dari jauh hari sebelum penerbangan, dengan genggaman saja lewat smartphone. Penumpang pesawat bisa mendapatkan TravelinPass dan melakukan check-in di mana saja, tidak harus menunggu tiba di bandara,” katanya.

Kemudian keuntungan kedua adalah bebas antrean. Setibanya di bandara, traveler tidak perlu lagi antre di konter check-in. Bagi yang hanya membawa bagasi kabin, bisa langsung menuju TravelinLane untuk melakukan verifikasi wajah di autogate dan langsung ke boarding lounge.

Keuntungan ketiga, traveler tidak perlu mengeluarkan KTP atau boarding pass untuk menuju boarding lounge. 

“Penumpang cukup melakukan verifikasi pengenalan wajah. Data penumpang pesawat untuk mendapatkan TravelinPass juga sudah diverifikasi dengan data Dukcapil, sehingga dipastikan keamanannya,” ungkap Dwi Ananda. 

Lalu keuntungan keempat, pengguna TravelinPass dapat mengikuti program komersial yang dijalankan AP II bersama pihak lain, seperti misalnya reward program, cashback & discount dan sebagainya. 

Keuntungan kelima adalah perjalanan traveler terdokumentasi dengan baik dan rapih, sejalan dengan adanya fitur Riwayat Penerbangan. 

Layanan TravelinPass di bandara AP II ini telah sesuai dengan seluruh regulasi yang ada. 

"Diharapkan, kehadiran TravelinPass dapat memicu lebih banyak lagi implementasi digitalisasi di sektor kebandaudaraan nasional," ujar dia.

Adapun pada Agustus - September 2023, 17 bandara AP II yang menyediakan layanan TravelinPass dan biometrice face recognition adalah Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Tjilik Riwut (Palangkaraya) Minangkabau (Padang), Raja Sisingamangaraja XII (Silangit), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Depati Amir (Pangkal Pinang), Husein Sastranegara (Bandung), Supadio (Pontianak), Fatmawati Soekarno (Bengkulu).

Selanjutnya, Sultan Thaha (Jambi), Sultan Iskandar Muda (Aceh), HAS Hanandjoeddin (Belitung), Radin Inten II (Lampung), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Sultan Syarik Kasim II (Pekanbaru) dan Banyuwangi. (omy)