PPK Tawarkan Kawasan Industri Kuala Tanjung ke Delegasi Bisnis India

  • Oleh : Ahmad

Selasa, 05/Sep/2023 18:51 WIB
Foto:istimewa/SPSL/Pelindo Foto:istimewa/SPSL/Pelindo

MEDAN (BeritaTrans.com) - PT Prima Pengembangan Kawasan (PT PPK) sebagai anak perusahaan PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) menawarkan Industri Kuala Tanjung (KIKT) kepada Delegasi Bisnis India di Aula Raja Inal Siregar Lantai II, Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan.

“Kunjungan Delegasi bisnis India ke kota Medan ini merupakan sebuah peluang dalam meningkatkan investasi di Sumatera Utara dan mempererat hubungan bilateral antara India dan Indonesia. Sehingga dapat memberikan keuntungan bagi kedua Negara khususnya bagi PT PPK sendiri,” ujar Direktur Utama PT PPK Jansen Sitohang.

Baca Juga:
Sinergi BUMN, Pelindo dan Pindad Teken Perjanjian Kerja Sama

Delegasi Bisnis India dipimpin Sujata Sudarshan, Chief Representative Confederation of India Industry (CII) yang membawa 15 pebisnis dari perusahaan ternama di India yang berasal dari berbagai sektor industri, seperti kendaraan bermotor listrik, pendukung mobilitas, energi terbarukan, infrastruktur, daur ulang, pengelolaan air, kelapa sawit, pertanian, kesehatan, kendaraan roda dua dan tiga, medis, pariwisata, dan lainnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Konsul Jenderal India di Medan Shubham Singh, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Ir. Arief Sudarto Trinugroho, MT, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut Firsal Mutyara, Ketua Kadin Medan Amran Chandra dan Deputi Direktur Departemen Akuntansi dan Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut Yura Djalin, Asisten Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara Dr. H. Agus Tripriyono,SE, M.Si, Ak, CA, dan pengusaha anggota Kadin Sumut lainnya.

Baca Juga:
Pelindo Regional 2 Teluk Bayur Beri Bantuan Korban Bencana Alam Sumatera Barat

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Arief Sudarto Trinugroho menyambut baik kunjungan delegasi bisnis dari India dan menawarkan peluang investasi meliputi holtikultura varietas jeruk madu di Kabupaten Karo, industri alat kesehatan dari karet alam di Kabupaten Deli Serdang, industri ekstursi alumunium di Kabupaten Batubara dan panorama alam di Samosir.

Pada kesempatan tersebut PT PPK mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan sekaligus memasarkan KIKT yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang terintegrasi dengan Pelabuhan Kuala Tanjung yang terletak di Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, berada tepat di Selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran tersibuk di dunia yang diwakili oleh 

Baca Juga:
KSOP Utama Tanjung Priok Sedang Mengoptimalkan Pelayanan Guna Mengurai Kemacetan di Area Sekitar Pelabuhan

“Beberapa keuntungan jika berinvestasi di KIKT, salah satunya adalah efisien dalam biaya logistik. Selain itu, aksesibilitas dari India ke Medan semakin mudah karena telah ada penerbangan langsung dari Chennai ke Medan sehingga mempermudah para investor untuk datang ke kota Medan,” ujar Commercial Manager PT PPK Said Joeanna.

KIKT memiliki berbagai keunggulan diantaranya terdapat akses tol Medan-Kuala Tanjung, dekat dengan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangke, dan industri pengolahan alumunium PT Inalum. KIKT juga berada pada hinterland perkebunan kelapa sawit yang luas dan dekat dengan Pelabuhan Kuala Tanjung, sehingga dapat meminimalisir biaya pengangkutan dari dan ke Pelabuhan Kuala Tanjung.

“PT PPK akan terus berupaya mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah, yang sejalan pula dengan visi perusahaan yakni menjadi pengembang kawasan yang terintegrasi, modern, smart dan ramah lingkungan,” tutup Said.(ahmad)