KAI Commuter Mencatat Pembayaran Tiket KRL Pakai KMT Capai 57%

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 04/Okt/2023 10:09 WIB
Penumpang KRL saat melakukan tap tiket KMT. (Foto/dok.KAI Commuter) Penumpang KRL saat melakukan tap tiket KMT. (Foto/dok.KAI Commuter)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - KAI Commuter mencatat jumlah pengguna Kartu Multi Trip (KMT) di Stasiun KRL Commuterline hingga September 2023 ada sebanyak 57,59%.

"216 juta lebih transaksi menggunakan KMT. Ini membuktikan bahwa penggunaan KMT sebagai alat pembayaran transaksi tiket transportasi menjadi pilihan utama dalam bertransportasi," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan resmi, Rabu (4/10/2023).

Baca Juga:
Respons Peretasan, KAI Commuter Jamin Keamanan Penggunaan Aplikasi C-Access

KMT merupakan uang elektronik dengan sistem saldo milik KAI Commuter, yang saat ini sudah dapat digunakan dalam transaksi pembayaran tiket transportasi publik lain. 
 
Dengan KMT, masyarakat dapat melakukan pembayaran tiket transportasi publik di wilayah Jabodetabek seperti Commuter Line, LRT Jabodebek, LRT Jakarta, MRT dan TransJakarta. 

Selain itu juga KMT bisa digunakan untuk pembayaran moda transportasi publik di luar Jabodetabek seperti tiket Bus TransYogya, TransJateng, dan TransJatim.

Baca Juga:
Stasiun Kota Malang Dipersiapkan Pembayaran Pakai Kartu Pembayaran Elektronik

Dijelaskan pula, untuk peningkatan pelayanan, KAI Commuter bersama Gojek juga melakukan pengembangan sistem pembelian tiket melalui aplikasi Go Transit. Tercatat sebesar 5,53% transaksi pengguna Commuter Line Jabodetabek menggunakan aplikasi tersebut untuk melakukan pembelian tiket hanya dengan satu kali transaksi. 

"Sementara itu untuk penggunaan Uang Elektronik Bank (Flash BCA, E-Money Mandiri, Tap Cash BNI, Brizzi BRI dan Jakcard Bank DKI) transaksi pembelian tiketnya sebesar 36,70%," jelas Anne.

Baca Juga:
Penjualan Kartu Tiket KRL Meningkat Naik 7 Persen

Selain terintegrasi dengan layanan transportasi publik di dalam kota, stasiun-stasiun Commuter Line Jabodetabek juga terintegrasi dengan intermoda yaitu dengan perjalanan kereta jarak jauh seperti yang berada di Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Bekasi, Stasiun Cikarang, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Jatinegara dan Stasiun Rangkasbitung.  

Dengan kolaborasi bersama pihak-pihak lain, integrasi antarmoda ini merupakan bentuk pelayanan KAI Commuter dalam memberi kemudahan bagi masyarakat menggunakan transportasi publik. 

"Dengan begitu, diharapkan ke depannya semakin banyak masyarakat yang beralih ke transportasi publik dalam melakukan mobilisasi," pungkas Anne. (Fhm)