Jelang Nataru, Sosialisasi Keselamatan dan Keamanan Pelayaran Digeber

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 04/Nov/2023 19:29 WIB
Sosialisasi Keespel di Karimunjawa Sosialisasi Keespel di Karimunjawa


KARIMUNJAWA (BeritaTrans.com) – Dari tahun ke tahun, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kian gencar melakukan Sosialisasi Keselamatan Pelayaran Serta Perlindungan Maritim. 

Kali ini, Sosialisasi Keselamatan Pelayaran serta Perlindungan Maritim digeber jelang angkutan Nataru oleh Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Karimun Jawa, Jumat (3/11/2023).

Baca Juga:
Rehabilitasi Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida Dianggarkan Tahun 2025

Kepala Kantor UPP Kelas III Karimunjawa Johan Christoffel mengatakan, sosialisasi keselamatan pelayaran serta perlindungan maritim merupakan impelementasi dari amanat yang telah termuat dalam Undang Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.

“Melalui sosialisasi ini, kami berharap para pemilik kapal, operator kapal penumpang, nelayan tradisional, dan pelaku wisata lebih memahami pentingnya keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim,” ungkap Johan.

Baca Juga:
Ribuan Peserta Arus Balik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Tinggalkan Semarang ke Jakarta

Dalam aspek keselamatan pelayaran, kecakapan nakhoda kapal dalam bernavigasi juga harus didukung dengan perlengkapan keselamatan sesuai yang diperuntukkan bagi kapal niaga, kapal penumpang, dan kapal tradisional.

Lebih lanjut, dalam rangka memastikan kesiapan armada kapal yang tersedia dapat melayani para penumpang di masa liburan Nataru 2023/2024, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan bersiap uji kelayakan terhadap kapal penumpang dan membuka posko Angkutan Laut Nataru. 
 
“Sebentar lagi akan tiba dalam upaya kesiapan kita untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang selain dari hari biasanya. Hal ini perlu mendapat perhatian khusus dikarenakan pada masa tersebut kemungkinan untuk terjadi lonjakan penumpang cukup signifikan,” urai Johan.

Baca Juga:
Sesditjen Hubla Tinjau Pelabuhan Muara Angke

Terwujudnya keselamatan pelayaran ini juga tak lepas dari peran serta masyarakat, pemerintah daerah, dan instansi terkait. 

Pihaknya mengajak seluruh instansi dan pemangku kepentingan untuk dapat bersinergi dan berperan aktif dalam menjadikan transportasi laut sebagai moda transportasi yang aman, andal dan berkeselamatan.

“Transportasi laut merupakan salah satu moda transportasi yang banyak mengangkut para wisatawan yang akan berlibur di Karimunjawa serta menjadi transportasi utama yang digunakan oleh masyarakat Karimunjawa. Jadi kita pastikan bahwa ini harus terselenggara dengan baik dan aman, ” tuturnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut perwakilan Kepala Pelabuhan Perikanan, Kepala Balai Taman Nasional Karimunjawa, TNI, Polri, pemilik/operator kapal, agen pelayaran, pemilik hotel dan resort, pelaku wisata, tokoh masyarakat serta kelompok nelayan Karimunjawa. (omy)