Top Banget! Load Factor Maskapai di Bandara Kertajati Melesat

  • Oleh : Naomy

Senin, 13/Nov/2023 16:39 WIB
Suasana di Bandara Kertajati Suasana di Bandara Kertajati

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Angkasa Pura II bersama stakeholder serta didukung Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan berhasil mengoptimalkan Bandara Kertajati. 

Baca Juga:
Top, Bandara Radin Inten II Raih Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan Pengelola Objek Vital & Transportasi

Top banget! Tingkat keterisian penumpang pesawat (load factor) di Bandara Kertajati, tren melesat dalam 10 hari terakhir sejak resmi menerima perpindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung mulai 29 Oktober 2023. 

Tren peningkatan tidak hanya pada jumlah penumpang pesawat, namun juga dirasakan di volume angkutan kargo. 

Baca Juga:
Trafik penerbangan di Bandara Angkasa Pura II Naik 5% di Periode Angleb

Sejak 29 Oktober 2023, load factor terus meningkat mulai dari 50-60% hingga mulai 1 November 2023 load factor menyentuh 70-75%. 

"Adapun load factor sekitar 70% mencerminkan operasional yang positif bagi maskapai," tegas President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Senin (13/11/2023).

Baca Juga:
Ini 3 Indikator Bikin Angleb di Bandara Angkasa Pura II Sukses

Dia mengatakan, tren peningkatan load factor ini menandakan bahwa Bandara Kertajati diminati masyarakat dan maskapai mampu mengakomodir kebutuhan itu.

“Saat ini load factor telah menyentuh 70% - 75%, di mana angka ini cukup positif bagi maskapai. Bandara Kertajati diminati masyarakat, dan AP II bersama maskapai akan terus berupaya untuk meningkatkan load factor ini ke depannya,” ujarnya. 

Masyarakat Jawa Barat merasakan kemudahan akses menuju atau dari Bandara Kertajati karena adanya Tol Cisumdawu dan berbagai moda transportasi darat. Ini menjadi salah satu faktor pendorong terus meningkatnya load factor.

Jalan Tol Cisumdawu membuat Bandung yang merupakan Ibu Kota Jabar semakin dekat dengan Bandara Kertajati. 

Lewat tol tersebut, durasi perjalanan antara Bandung - Bandara Kertajati hanya sekitar satu jam dengan mobil pribadi, dan satu jam 30 menit dengan bus. 

Sementara itu dari sisi jumlah penumpang pesawat, saat ini Bandara Kertajati melayani berkisar 2.160 penumpang hingga mencapai 3.000 penumpang. 

“Pada hari biasa, jumlah penumpang mencapai 2.160 penumpang per hari. Untuk akhir pekan dapat mencapai di atas 3.000 penumpang, seperti misalnya pada Jumat 3 November yang mencapai 3.612 penumpang. AP II dan maskapai akan terus berupaya meningkatkan jumlah penumpang,” ungkap Awaluddin. 

Hari ini, Malaysia Airlines membuka penerbangan Bandara Kertajati - Kuala Lumpur dan sebaliknya. 

Executive General Manager Bandara Kertajati Nuril Huda mengatakan, penerbangan dari Kuala Lumpur mendarat di Bandara Kertajati pukul 19.50 WIB, dan dari Bandara Kertajati berangkat ke Kuala lumpur pukul 20.50 WIB. 

“Penumpang pesawat di penerbangan dari dan ke Kuala Lumpur ini didominasi wisatawan dan pebisnis. Ada dua maskapai yang mengoperasikan rute ini, yaitu AirAsia dan Malaysia Airlines,” katanya. 

Jawa Barat menjadi destinasi favorit bagi wisatawan Malaysia, dan Bandara Kertajati akan menyambut para wisman dengan baik didukung fasilitas pelayanan dan penunjang yang sangat lengkap. (omy)