JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) melalui Direktorat Kenavigasian melakukan pelaksanaan uji coba/Test Bed penerapan Electronic Pilotage (E-Pilotage) service di perairan Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (14/12/2023). 

Baca Juga:
Rehabilitasi Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida Dianggarkan Tahun 2025

Dirjen Hubla Capt Antoni Arif Priadi, dalam daring membuka dan menjelaskan bahwa uji coba kali ini dilakukan di wilayah perairan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta oleh Distrik Navigasi (Disnav) dan stasiun Vessel Traffic Service (VTS) Tanjung Priok Jakarta Utara. 

Dalam pembukaan kegiatan tersebut Dirjen Hubla mengatakan, ada empat yang menjadi perhatian dalam pemanduan Electronic Pilotage ini, Pertama adalah Sarana pendukung dan penunjang alat-alat navigasi dan komunikasi.

Baca Juga:
Ribuan Peserta Arus Balik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Tinggalkan Semarang ke Jakarta

Kedua adalah Operator atau SDM yang siap untuk memandu kapal, Ketiga Asuransi kecelakaan kapal, dan yang Keempat tarif jasa kepanduan, untuk tarif kemungkinan bisa berkurang, sehingga bisa mengurangi biaya operasional. 

Baca Juga:
Sesditjen Hubla Tinjau Pelabuhan Muara Angke

Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Navigasi Ditjen Hubla Capt. Budi Mantoro, Kadisnav Tanjung Priok, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok, Basarnas, Pellindo, BMKG, INSA Jaya, TNI-Polri. 

Sementara itu salah satu kapal yang menjadi pelaksanaan uji coba adalah KM Sakura Express dari Pangkal Balam menuju Tanjung Priok.(ahmad)