JAKARTA (BeritaTrans.com) - Untuk mewujudkan negara Indonesia menjadi poros maritim dunia, diperlukan pembangunan dari berbagai aspek mairitim seperti infrastruktur, hukum, politik, sosial budaya, kemanan, ekonomi, penegakan kedaulatan NKRI, serta peningkatan kualitas dan kuantitas SDM kelautan yang andal. 

Baca Juga:
BP3 Curug Gelar Diklat Pilot Drone Bagi Aparatur KKP

Hal ini disampaikan Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut (PPSDMPL), Dr Ahmad, saat melepas para lulusan Diklat Peningkatan Kapal Negara (DPKN) Tingkat I dan Diklat Peningkatan ATT/ANT III, IV, dan V Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BPPTL) Jakarta, Jumat (15/12/2023).

Ahmad mengungkapkan, dengan mengusung tema "Bergerak Maju Bersama Majukan Indonesia" pada upacara kali ini mencerminkan visi masa depan yang sangat penting khususnya melalui sektor maritim Indonesia.

Baca Juga:
Pimpin Wisuda 965 Lulusan STIP Jakarta, Capt. Wisnu: Ayo Cintai Museum Transportasi

"Kita tidak hanya berfokus pada komitmen untuk mencapai profesionalitas di bidang maritim, namun juga melibatkan para stakeholder untuk berkolaborasi mewujudkan kemajuan bangsa serta Indonesia sebagai poros maritim dunia yang berperan besar dalam perkembangan dunia maririm global," ungkapnya.

Dia berpesan kepada para lulusan yang akan kembali ke satuannya, yaitu Badan SAR Nasional dan mengawaki kapal negara bahwa mereka memiliki tugas mulia mendukung tugas dan fungsi Badan SAR Nasional dalam pencarian, pertolongan, penyelamatan, serta evakuasi kepada masyarakat dalam sebuah musibah secara andal, efektif, efisien, cepat dan aman dengan ilmu yang telah didapatkan selama menempuh pendidikan di BPPTL Jakarta.

Baca Juga:
BPSDMP Bahas Penyusunan Kurikulum Diklat Ahli Kepelabuhanan

"Saudara sekalian telah memeroleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pelaut profesional, akan tetapi yang tak kalah penting adalah komitmen, moral, dan etika dalam menjalankan tugas," tuturnya.

Ahmad mengucapkan selamat kepada para lulusan atas pencapaian luar biasa, serta menekankan kembali bahwa para lulusan harus menjadi tulang punggung dari komitmen pemerintah untuk Road Map to Zero Accident and Seafarers Contribution to Protecting the Marine Environment. 

"Serta menjadi generasi yang membentuk masa depan industri maritim Indonesia yang lebih baik, berkelanjutan, dan maju," katanya.

Kepala BPPTL Heru Widada dalam laporannya menyampaikan bahwa Upacara Pelepasan Diklat Peningkatan Kapal Negara (DPKN) Tingkat I dan Diklat Peningkatan ATT/ANT III, IV, dan V kali ini diikuti sebanyak 226 orang.

21 orang lulusan DPKN Tingkat I Dek Basarnas, 20 orang lulusan  DPKN Tingkat I Mesin Basarnas, 13 orang lulusan Diklat Peningkatan Nautika Tingkat III, 35 orang lulusan Diklat Peningkatan Nautika Tingkat IV, 19 orang lulusan Diklat Peningkatan Teknika Tingkat IV, 83 orang lulusan Diklat Peningkatan Nautika Tingkat V, dan 35 orang lulusan Diklat Penibgkatan Teknika Tingkat V. (omy)