Optimalkan Aset Bandara Ngloram, BPSDMP Siapkan SDM Kabupaten Blora Melalui DPM

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 16/Des/2023 16:43 WIB
Plt Kepala BPSDMP bersama tim di Bandara Ngolarm Blora Plt Kepala BPSDMP bersama tim di Bandara Ngolarm Blora

 

BLORA (BeritaTrans.com) - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) berkomitmen menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) Transportasi berkompeten, yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan keterampilan teknis yang relevan dengan perkembangan industri saat ini, salah satunya melalui Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM). 

Baca Juga:
BPSDMP Siap Cetak SDM Transportasi ASDP Unggul dan Kompeten

Hal ini disampaikan Plt. Kepala BPSDMP Capt. Wisnu Handoko saat memberikan sambutan pada pembukaan Satelit Base Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi dan penutupan DPM Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya di Bandara Ngloram, Blora, Jawa Tengah, Jumat (16/12/2023). 

Capt. Wisnu juga menyampaikan bahwa Program DPM merupakan salah satu program strategis nasional dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan di bidang transportasi, kompetensi SDM di bidang transportasi, pelayanan publik yang terkait dengan transportasi dan keterampilan maupun pengetahuan masyarakat untuk mempermudah dalam mendapatkan pekerjaan di bidang transportasi. 

Baca Juga:
Gandeng ACI, BP3 Curug Gelar Pelatihan Advanced Airport Operation

“Ini merupakan wujud hadirnya pemerintah ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan pendidikan non formal guna meningkatkan kemampuan serta daya saing khususnya pada bidang transportasi," tambahnya.

Selanjutnya, sebagai langkah besar menuju pemberdayaan dan kemajuan komunitas lokal, BPSDMP melalui Poltekbang Surabaya menggelar DPM berupa diklat Basic Air Cargo, Basic Airline Groundstaff dan Teknik Perawatan Ac Gedung Bandara 8 sampai 16 Desember 2023 dan diikuti 60 peserta diklat di Kabupaten Blora. 

Baca Juga:
Plt Kepala BPSDMP Tekankan Pentingnya Kompetensi SDM Transportasi Darat dan Perkeretaapian

“Para peserta tidak hanya memeroleh pengetahuan baru, tetapi juga mengalami peningkatan signifikan dalam kepercayaan diri dan motivasi, mereka kini lebih siap untuk terlibat dalam industri penerbangan, baik sebagai profesional terampil maupun pengusaha yang mampu memberikan kontribusi pada pengembangan daerah Kabupaten Blora," ujar Capt. Wisnu. 

Dia menyampaikan, salah satu upaya dalam memajukan sektor penerbangan Indonesia dibutuhkan sarana prasarana yang mumpuni dan mengadaptasi teknologi muktahir. 

Oleh karenanya dia mendukung upaya pengoptimalisasian aset dengan mendirikan satelit base di Bandara Ngloram yang dilakukan API Banyuwangi. 

“ini merupakan suatu langkah inovatif Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi untuk memberikan pendidikan dan pelatihan penerbangan berkualitas," imbuhnya.

Dalam penjelasannya, satelit base di Bandara Ngloram tidak hanya menjadi tempat untuk mengasah keterampilan teknis penerbangan, tetapi juga menjadi pusat pengembangan karakter dan profesionalisme. 

Dengan adanya pusat pelatihan satelit base, diharapkan mampu menstimulasi pertumbuhan ekonomi disekitar wilayah setempat serta meningkatkan aktifitas bandar udara Ngloram serta menciptakan generasi pilot yang siap bersaing dan berhasil di industri penerbangan global. 

Capt. Wisnu memberikan apresiasi kerja sama antara BPSDMP dan Pemda Jawa Tengah dalam pelaksanaan DPM dan pemanfaatan Bandara Ngloram sebagai Satelit Base Diklat Penerbang. 

Pihaknya berharap hal ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Blora dan sekitarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur API Banyuwangi, Capt. Daniel D. Rumani menyampaikan, selain satelite base, API Banyuwangi juga mempersiapkan inovasi lainnya yaitu layanan penyediaan dan suku cadang pesawat latih dengan membuka Propeller Shop untuk lebih mendukung Approved Maintenance Organization (AMO) yang dimiliki API Banyuwangi di Bandara Ngloram. 

Menurutnya keberadaan Propeller Shop juga memberikan peluang kerja lebih luas bagi lulusan perguruan tinggi vokasi dan implementasi dari Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).

“Inovasi ini tidak hanya melibatkan aspek teknis, tetapi juga melibatkan peningkatan kapabilitas SDM, selain itu, pemanfaatannya tidak hanya melayani kebutuhan internal tetapi juga dapat di manfaatkan oleh pihak eksternal dalam memperluas layanan pemeliharaan pesawat”, ujarnya.

Selain penyelenggaraan DPM bidang transportasi udara, perguruan tinggi di lingkungan BPSDM juga telah melaksanakan diklat transportasi darat, laut dan perkeretaapian bagi masyarakat Kabupaten Blora, di antaranya transportasi darat oleh PKTJ Tegal yang melaksanakan diklat Keselamatan berlalu lintas diikuti 60 peserta, transportasi perkeretaapian oleh PPI Madiun melaksanakan diklat Keselamatan Pembangunan Prasarana Perkeretaapian Pengoperasian Forklift dan Keselamatan Pembangunan Prasarana Perkeretaapian. Pengoperasian Excavator diikuti 30 peserta. 

Transportasi laut oleh Poltekpel Surabaya melaksanakan diklat Basic Safety Training (BST), Security Awareness Training (SAT) dan Advance Fire Fighting (AFF) diikuti 50 peserta

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara,  Sekretaris Daerah Blora serta Perwakilan Daerah  Pati, Bojonegoro dan Jepara. (omy)