Oleh : Naomy
Uji petik kapal laut di Pelabuhan Samarinda
SAMARINDA (BeritaTrans.com) - Tim Direktorat Jenderal Perhubungan Laut cq Direktorat Perkapalan dan Kepelautan (Ditkapel) uji petik kelaiklautan kapal penumpang jelang Angkutan Lebaran (angleb) Idul Fitri 1445 Hijriah/tahun 2024 di Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur.
Kegiatan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Perkapalan dan Kepelautan Nomor KP-DK 2 Tahun 2024 pada 19 Februari 2024 tentang Pembentukan Tim Uji Kelaiklautan Kapal Penumpang Angkutan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024.
Pelaksanaan uji petik di Pelabuhan Samarinda dipimpin Kasubdit Rancang Bangun dan Stabilitas Kapal Ditkapel Amir Makbul didampingi oleh Kabid SHSK KSOP Kelas I Samarinda Yudi Kusmiyanto, Jumat (15/3/2024).
Pemeriksaan dilakukan Marine Inspector, Ahli Ukur Kapal, Auditor ISM Code dari Ditkapel, KSOP Kelas I Samarinda, serta Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran (BTKP) pada dua kapal yaitu KM. Adithya yang melayani Rute Samarinda - Pare Pare dan KM. Prince Soya.
"Aspek kelaiklautan kapal yang meliputi keselamatan kapal termasuk perlengkapan keselamatan jiwa, pencegahan dan kesiapan penanggulangan kebakaran, hingga kesejahteraan awak kapal diperiksa tim," urai Amir.
Secara umum dua kapal yang diperiksa tersebut dalam kondisi baik meski terdapat beberapa temuan minor yang harus dipenuhi atau diperbaiki oleh pemilik atau operator kapal sebelum pelaksanaan angleb.
Baca Juga:
Dirjen Hubla Dorong e-Tiketing Diterapkan di Semua Layanan Kapal
Menurutnya, uji petik kapal penumpang ini dilakukan sebagai persiapan angleb, untuk memastikan kapal-kapal penumpang tersebut aman dan nyaman bagi para pengguna moda transportasi laut.
Kepala Kantor KSOP Kelas I Samarinda Mursidi mengapresiasi pelaksanaan uji petik kelaiklautan ini yang telah membantu fungsi monitoring pengawasan keselamatan dengan harapan dan tujuan terciptanya keselamatan pelayaran yang aman dan baik pada pelaksanaan angleb 2024.
“Tentunya keselamatan dan keamanan menjadi faktor yang sangat penting dalam pelayaran, dengan adanya uji kelaiklautan kapal ini untuk memastikan hal tersebut,” ucap Mursidi. (omy)
