Tiap Hari Pulang Jam 2 Pagi, Perempuan Driver Ojol ini Bawa Anak Cari Orderan dari Bojong Gede hingga ke Bekasi: Saya Ditinggal Suami

  • Oleh : Ahmad

Kamis, 04/Mar/2021 16:49 WIB
Asri, driver ojol bersama anaknya di Harapan Indah Bekasi dari rumahnya di daerah Bojong Gede, Bogor Asri, driver ojol bersama anaknya di Harapan Indah Bekasi dari rumahnya di daerah Bojong Gede, Bogor

BEKASI (BeritaTrans.com) - Sekarang ini masyarakat sudah tidak diasingkan lagi dengan pemandangan kaum hawa yang melakoni pekerjaan pria. Selain emansipasi wanita, tuntutan ekonomi juga menjadi salah satu penyebab utama kian bermunculannya fenomena ini.

Dari sekian banyak profesi kaum pria yang juga dilakukan wanita khususnya emak-emak, profesi sebagai pengemudi (driver) ojek online (ojol). Ojek berbasis aplikasi online ini diketahui memang sedang berkembang seiring meningkatnya peminat.

Baca Juga:
Pemerintah Usulkan Agar Pengemudi Ojek Online Dapat THR Lebaran 2023

Meski demikian, bukanlah perkara mudah bagi seorang wanita untuk menjalani pekerjaan kaum pria. Hal inilah yang juga dirasakan Asri wanita yang sudah tiga ahun belakangan menggeluti profesi sebagai driver ojek online.

Baca Juga:
Driver Ojol kena Orderan Fiktif di Restoran Burger Mencapai Rp 580 Ribu

"Sudah tiga tahunan lah. Awalnya biasa saja, tapi mau bagaimana lagi, sudah tuntutan hidup," kata Asri saat ditemui BeritaTrans.com di lokasinya mangkal, Harapan Indah Bekasi, Kamis (04/03/2021). 

Perempuan warga Bojong Gede, Bogor ini menuturkan, bahwa dirinya terpaksa mengambil keputusan menjadi driver ojol dikarenakan desakan ekonomi. Sang suami meninggalkan istri berserta tiga anaknya yang sangat membutuhkan banyak biaya

Baca Juga:
Tolak ERP, Pengemudi Ojol: Pikirkan Nasib Driver yang Dapat Pesanan di Jalan Berbayar

"Suami pergi entah ke mana meniggalkan saya bersama tiga anak. Saya mulai berangkat jam 8 pagi dari Bojong Gede, Bogor menuju ke Harapan Indah, Bekasi selama 2 jam lebih perjalanan setiap hari, karena memang saya lebih nyaman di sini untuk antar makanan ataupun paket," tuturnya sambil mengusap air matanya yang berlinang di matanya. 

Kali ini ia membawa anak bungsunya yang berusia 8 tahun, karena kemauan sang anaknya sendiri yang ingin ikut ibunya mencari nafkah buat keluarga. 

Menurutnya, penghasilan yang didapat dari mengojek sekarang ini, tidaklah sebesar dulu sebelum datangnya pandemi Covid-19 ada. 

"Untuk sekarang-sekarang ini tidak menentu. Enggak kaya tahun lalu, Enggak seperti sekarang. Ya paling sekitar Rp100 Ribu sehari dan itupun belom termasuk beli bensin dan makan, jadi bawa pulang ke rumah sekitar Rp50 Ribuan, ini anak saya minta ikut, jadi kadang- kadang-kadang saya narik ojol bawa anak" tuturnya. 

Perempuan 43 tahun itu biasa bekerja dari pukul 10.35 hingga 23.00 WIB. Dan ketika pulang sampai di Bojong Gede, Bogor, Jam 02.00 dini hari. 

"Alhamdulillah selama jadi ojol, baik dapat order ataupun saat pulang dini hari tidak ada halangan apapun selama dalam perjalanan pulang, walaupun berat tetap harus saya jalani untuk kehidupan keluarga," tutupnya.(ahmad)