Pasukan Elite Chechnya yang Ditugaskan Membunuh Presiden Ukraina Dilaporkan Berhasil Dilumpuhkan

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 03/Mar/2022 01:56 WIB
foto:istimewa/REUTERS foto:istimewa/REUTERS

KIEV (BeritaTrans.com) - Dua regu elite Chechnya yang dikirim untuk membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dikabarkan telah dilumpuhkan. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov, sebagaimana dilansir New York Post, Selasa (1/3/2022). 

Menurut Danilov, dilumpuhkannya pasukan elite Chechnya tersebut berkat bocoran informasi intelijen dari pasukan keamanan Rusia yang bersimpati kepada Ukraina. 

Baca Juga:
Dubes Ukraina Sebut Tokoh Perjuangan RI Simbol Lawan Agresi Rusia

Baca juga: Presiden Ukraina Ajukan Syarat Baru Sebelum Perundingan Dilanjutkan, Melunak? Mengatakan kepada saluran televisi Ukraina, Danilov berujar bahwa sejumlah sumber dari Federal Security Service (FSB) Rusia memberi tahu Kiev mengenai informasi intelijen yang dibutuhkan untuk melacak anggota regu elite Chechnya. 

“Mereka dibagi menjadi dua kelompok, kami melacak mereka. Satu kelompok ditangani di dekat Hostomel (barat laut Kiev), yang lain ada di depan mata kami,” kata Danilov, Selasa. “Kami tidak akan menyerahkan presiden kami, negara kami. Ini tanah kami, pergilah,” tambah Danilov.

Baca Juga:
4 Presiden Negara Eropa Kunjungi Ukraina, Desak Putin Diadili

Menurut intelijen AS, Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari dengan tujuan untuk menggulingkan Pemerintah Ukraina yang pro-Barat lalu memasang rezim yang bersahabat dengan Moskwa. 

Kendati demikian, tidak jelas berapa banyak pasukan dari regu elite Chechnya yang terbunuh atau ditangkap oleh pasukan Ukraina. Sebelumnya, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov telah mengonfirmasi kehadiran pasukannya di Ukraina. 

Baca Juga:
Rusia Geram Kapal Perang Rusak Parah, Diduga Dirudal Ukraina

Baca juga: 5 Kota di Ukraina yang Coba Dikuasai Rusia Chechnya merupakan wilayah otonom yang merupakan bagian dari Rusia. Kadyrov sendiri merupakan sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin. 

Pasukan Chechnya bukan satu-satunya pasukan diyakini memburu Zelensky. Anggota Grup Wagner, sebuah kelompok tentara bayaran dari Rusia, diperkirakan juga beroperasi di Ukraina dengan perintah untuk membunuh Zelensky.(amt/sumber:kompas.com)