Kapolri Ingatkan Kesiapan Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran

  • Oleh : Bondan

Rabu, 15/Mar/2023 12:18 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: istimewa. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: istimewa.

BANDUNG (BeritaTrans.com) -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan prediksi pemudik lebaran tahun 2023 akan mengalami peningkatan pesat. Maka dari itu, semua jajarannya termasuk Satlantas dan Petugas Dishub di seluruh jalur pemudik diminta meninjau lapangan serta menyusun rencana agar pelaksanaannya berjalan baik.

Berdasarkan hasil koordinasi bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub), masyarakat yang melakukan perjalanan mudik tahun 2022 sebanyak 85 juta jiwa. Jumlah itu diprediksi meningkat seiring kedaruratan pandemi Covid-19 menurun dan semakin terkendali.

Baca Juga:
Kemenhub Pastikan Berantas Praktik Travel Gelap

“Sebentar lagi kita juga akan masuk pada hari raya Idul Fitri dan pak Menhub kemarin sudah sampaikan hasil survei di tahun 2023 kali ini jumlah pemudiknya akan jauh lebih besar, kalau tahun lalu kurang lebih 85 jutaan ya,” kata Kapolri saat menghadiri acara Rakernis Korlantas Polri di Kota Bandung, Selasa (14/3/2023).

Lebih lanjut, tahun ini kurang lebih 123 juta yang akan mudik, artinya tentunya kita bisa membayangkan bagaimana kalau rekayasa lalu lintas yang kita siapkan ke depan tidak kita laksanakan secara maksimal.

Baca Juga:
Kakorlantas Polri: Selama Angleb, Kecelakaan Lalin Turun 8%

“Permasalahan utama yang menjadi fokusnya adalah kemacetan di jalan tol hingga alternatif. Kemudian kepadatan dari moda transportasi umum. Pada tahun lalu masalah-masalah tersebut berhasil diatasi. Tahun ini, seiring dengan peningkatan pemudik, maka upaya antisipasi harus disiapkan dengan maksimal,” terangnya.

Dia mengimbau semua anggotanya melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait. Survei ke lapangan pun harus mulai intens dilakukan sekaligus menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas.

Baca Juga:
Antisipasi Puncak Arus Balik Tol Cikampek, Pemerintah Terapkan Rekayasa Lalin

“Pengalaman kemarin, mudik di tahun 2022 yang tadinya kita perkirakan bahwa akan terjadi kemacetan yang luar biasa, alhamdulillah bisa kita atasi, maka harapan kita di tahun 2023 ini dengan koordinasi lebih awal,” ucap dia.

“Intinya, baik pemudik yang menggunakan jalur tol, maupun jalur arteri, semuanya harus merasakan pelayanan yang maksimal khususnya dari jajaran kepolisian tentunya kita anjurkan untuk pilihan moda transportasi yang lain yang tentunya juga nyaman buat masyarakat seperti kereta api, dan sebagainya,” pungkasnya.

Sebelumnya Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memprediksi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran 2023 (Idul Fitri 1444 H) bisa mencapai 123,8 juta orang. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran tahun 2022 lalu yang mencapai 85 juta orang.

Dari prediksi, 123 juta orang pergerakan menjelang mudik Lebaran itu, biasanya didominasi oleh angkutan darat, roda empat dan roda dua. Khusus untuk roda empat, Kemenhub berkoordinasi dengan PJ Gubernur Provinsi Banten, Korlantas dan beberapa Dirut BUMN. Menhub pun memastikan pelaksanaan mudik di pelabuhan Merak akan relatif lebih baik dibanding tahun lalu. (Dan)