Jakarta (BeritaTrans.com) -Amerika Serikat telah mengeluarkan salah satu kapal selam rudal nuklir terbesarnya, USS Rhode Island, yang terpantau hilir mudik di perairan Eropa. Hal ini merespons sekaligus pesan tegas bagi Vladimir Putin dari Rusia dalam penggunaan senjata nuklir.
Menurut laporan Australian Broadcasting Corp (ABC) pada Senin (31/10/2022), mengutip dokumen AS, fasilitas khusus untuk pengebom akan didirikan di pangkalan terpencil Tindal milik Angkatan Udara Australia, sekitar 300 km selatan Darwin, ibu kota wilayah Utara Australia.
Departemen Pertahanan Australia menolak untuk menjelaskan pertemuan kapal perangnya dengan pihak militer China saat berlayar melalui perairan internasional yang diklaim oleh Beijing karena "alasan keamanan operasi."
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Uranium yang sekarang digunakan sebagai bahan baku nuklir ternyata sudah digunakan sejak zaman Romawi kuno. Zat berbahaya ini digunakan orang-orang Romawi sebagai bahan glasir kuning pada keramik dan kaca.
MOSCOW (BeritaTrans.com) - Radius bom nuklir ternyata mampu menjangkau ribuan kilometer dari lokasi yang dibom dan jika invasi Rusia ke Ukraina meningkatkan risiko konflik nuklir artinya hampir setengah wilayah di bumi akan hancur lebur.
Juru bicara PLTN Zaporizhzhia, Andriy Tuz, mengonfirmasi bahwa api melalap salah satu dari enam reaktor nuklir di situs itu. Reaktor itu memang sedang tidak beroperasi karena renovasi, tapi masih ada bahan bakar nuklir di dalamnya.
"Kini, bahaya yang ditimbulkan rezim [Presiden Ukraina, Volodymyr] Zelenksy terhadap negara-negara tetangga dan keamanan internasional meningkat setelah Kiev berencana memiliki senjata nuklir," ujar Lavrov, seperti dikutip Reuters.