Ramai soal Pelecehan Penumpang Pria di TransJakarta, Ini Kronologinya

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 04/Nov/2022 15:55 WIB
Bus TransJakarta (Foto dok) Bus TransJakarta (Foto dok)

Jakarta (BeritaTrans com)  - Seorang penumpang bus TransJakarta arah Pulogadung mengaku menerima pelecehan seksuall dari sesama penumpang pria.

Pengalaman tak mengenakan tersebut dibagikan dalam sebuah utas Twitter oleh korban lewat akun pribadinya, pada Kamis (3/11/2022) pagi.

Baca Juga:
TransJakarta Akan Tambah Bus Pink Khusus Wanita Guna Cegah Pelecehan Seksual

"Untuk pengguna @PT_Transjakarta arah Pulogadung, hati-hati dengan orang ini. Tadi malam, dia melakukan tindakan pelecehan ke saya," tulis akun @bulansafar.

Melalui utasnya, pengunggah turut membagikan foto wajah terduga pelaku yang menggunakan baju hijau.

Baca Juga:
5 Rekomendasi Komnas Perempuan Supaya Pelecehan Tak Terjadi di Bus TransJakarta

Kompas.com telah mendapatkan izin dari pengunggah untuk mengutip kronologi kejadian.

Kronologi kejadian

Menurut dia, pelecehan tersebut terjadi saat bus dalam kondisi padat penumpang. Saat itu, dia tengah bermain ponsel, dan tiba-tiba terduga pelaku mencolek alat kelaminnya.

Baca Juga:
Bus Transjakarta Wisata Gratis hingga 8 Mei, Beroperasi Mulai Pukul 10 Pagi

Mendapat perlakuan seperti itu, pikiran pengunggah pun langsung kosong dan bingung harus melakukan apa. Hingga setelah sadar, dirinya merasa jijik dan emosi.

"Saya berusaha mengolah emosi, tapi semakin lama emosi saya enggak terkontrol. Saya berharap orang ini turun secepatnya," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (3/11/2022).

Sayangnya, bus telah melewati beberapa halte mulai dari Pasar Rumput, Matraman, Pramuka LIA, hingga Halte UNJ, tetapi terduga pelaku tak kunjung turun.

Di sisi lain, emosi pengunggah kian memuncak.

Hingga tiba di Halte Velodrome, terduga pelaku belum juga turun, pengunggah pun meletakkan ponsel, earphone, dan jam tangan ke dalam tas.

Begitu tiba di Halte Pemuda Rawamangun, pengunggah bertanya kepada terduga pelaku akan turun di mana.

"Dia nggak jawab. Hanya wajahnya mengarahkan ke TU Gas. Saya enggak tanya kedua kalinya, kepalan saya sudah sampai ke wajahnya," cerita pengunggah.

Saat dipukul, terduga pelaku berteriak dan orang-orang di dalam bus maupun halte terkejut.

"Saya turun ke halte Pemuda Rawamangun, saya minta dia turun dan berkelahi. Saya emosi," ungkapnya.

Pengunggah mengatakan, petugas TransJakarta sempat meminta KTP terduga pelaku pelecehan seksual tersebut.

Namun karena alasan ketinggalan, pria tersebut hanya memberikan alamat dan nomor ponsel.

Tanggapan TransJakarta

Sementara itu, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Anang Rizkani Noor mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Koridor 4 (Pulogadung–Dukuh Atas) pada Rabu (2/11/2022).

Dia melanjutkan, korban mengalami kejadian saat perjalanan dan melaporkan kepada petugas di Halte Rawamangun, Jakarta Timur, sekitar pukul 19.32 WIB.

"Petugas Transjakarta dengan sigap mengamankan dan menginterogasi pelaku, termasuk untuk mendapatkan identitas," ujarnya dalam keterangan resmi kepada Kompas.com, Kamis (3/11/2022).

Korban juga telah dibantu untuk melaporkan peristiwa ini ke pihak berwajib.

Menurut Anang, pihaknya beberapa kali menghubungi korban, akan tetapi yang bersangkutan belum ingin melaporkan kepada pihak kepolisian.

Anang menegaskan, TransJakarta tidak menoleransi segala bentuk tindak pelecehan seksual.

Dia juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada para pihak yang telah melaporkan insiden pelecehan seksual untuk ditindaklanjuti.

"Kami mengimbau agar pelanggan selalu waspada dan berhati-hati agar terhindar dari aksi
pelecehan seksual," tutur Anang.(ny/Sumber:detik.com)