Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengklaim anggaran pertahanan negara sekarang ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Menurut Prabowo, Presiden Joko Widodo (Jokowi), sepakat memperkuat pertahanan negara, termasuk juga memperkuat TNI.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto punya strategi untuk membuat efek jera alias takut negara lain. Caranya adalah dengan memborong alat utama sistem pertahanan (Alutsista) seperti senjata dan kapal perang canggih.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memimpin Delegasi Indonesia yang berpartisipasi dan unjuk gigi dalam The 16th Edition of the International Defence Exhibition and Conference (IDEX) 2023 di Abu Dhabi UEA dari 20-24 Februari 2023.
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melaksanakan kunjungan ke Uni Emirat Arab (UEA) atas undangan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ). Prabowo Akrab dengan pemimpin Timur Tengah dalam momen tersebut. Indonesia berpartisipasi dalam pameran IDEX (International Defence Exhibition and Conference) di ADNEC, Abu Dhabi, sejak tanggal 21 sampai 25 Februari. Delegasi Indonesia yang dipimpin Kementerian Pertahanan RI membawa 12 industri pertahanan Tanah Air.
Terdapat sejumlah perwira tinggi TNI AL yang diketahui menjadi lulusan Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan). Dari sekian banyak, beberapa di antaranya berasal dari matra Angkatan Laut dan berstatus sebagai perwira tinggi, di antaranya mantan Pangkoarmada II Lutfan Faizi
Unjuk kekuatan China tapaknya dipicu Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional Amerika Serikat yang menganggarkan 10 miliar dolar AS atau Rp155 triliun untuk bantuan keamanan dan pengadaan senjata jalur cepat bagi Taiwan
Keduanya membahas mengenai pertahanan di wilayah perbatasan. Prabowo mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan sudah mempersiapkan desain besar pertahanan negara yang bersifat jangka panjang sesuai yang diperintahkan oleh Jokowi.
Polsek Bekasi Utara gelar pengamanan Kegiatan Bela Negara dalam Kegiatan Pembekalan dan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka dihadiri oleh Menteri Pertahanan, Menko PMK dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset & Teknologi (Mendikbudristek) yang diisi Upacara dan Kuliah Umum yang dilaksanakan di Kampus BSI Square.
Kehadiran alutsista itu dinilai akan memperkuat pertahanan udara Indonesia. "Saya yakin itu kebutuhan tambahan dari pesawat jet tempur (F-15 EX). Ini kan juga bagian dari kebutuhan TNI Angkatan Udara," ujar Andika di Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (23/5/2022).
"Tentu kita bersyukur atas peresmian holding BUMN industri pertahanan oleh Bapak Presiden. Kita harus menindaklanjuti arahan Presiden agar Defend ID benar-benar menjadi penggerak dalam mewujudkan ketahanan pertahanan nasional," ujar Erick.