Jakarta (BeritaTrans.com) - Hyundai Motor Company membuka Mobility Exhibition Center di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Dalam pameran ini, Hyundai menampilkan konsep mobilitas masa depan mereka yang tidak hanya berupa mobil, juga taksi terbang.
Museum Transportasi yang berada di dalam kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kini memiliki “wajah” baru yang lebih modern usai dilakukan revitalisasi. Terlebih, museum yang dikelola Kementerian Perhubungan kini juga memiliki koleksi kendaraan listrik.
Jakarta (BeritaTrans.com) - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menggelar sesi pelatihan G20 Driver Training atau latihan mengemudi untuk anggota Paspampres dan TNI. Personil yang dilatih adalah mereka yang bertugas mengemudikan mobil listrik Hyundai di acara Presidensi G20 dan G20 Summit pada November mendatang.
Dikenal dengan produk mobil listriknya yang sudah dipasarkan di Indonesia, pabrikan otomotif asal negeri ginseng, Korea Selatan, Hyundai ternyata juga memproduksi bus. Bahkan bus buatan Hyundai juga pernah dipasarkan di Tanah Air.
Hyundai menjual 37.032 kendaraan di pasar Eropa pada Februari, naik 25,5 persen dari tahun sebelumnya, dan Kia menikmati pertumbuhan penjualan 24,8 persen dengan menjual 39.149 unit, menurut Asosiasi Produsen Otomotif Eropa (ACEA). Secara gabungan, penjualan mereka naik 25,1 persen.
Dari investasi yang direncanakan, Hyundai akan menghabiskan 43,6 triliun won untuk fasilitas, 39,1 triliun won untuk proyek R&D, dan 12,8 triliun won untuk program strategis, untuk berubah menjadi penyedia solusi mobilitas masa depan, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, dikutip Yonhap, Senin (7/3/2022).
Peringatan tersebut disampaikan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat, dan meminta para pemilik kendaraan meliputi Kia Sportage 2014-2016, Kia K900 2016-2018, dan Hyundai Santa Fe 2016-2018 memarkir kendaraan mereka di luar dan jauh dari bangunan.
Hal ini akhirnya membuat dua merek Korea Selatan (Korsel) tersebut memberi pemberitahuan resmi. Mengutip CNN International, pemilik hampir 500.000 mobil dan SUV di negeri Paman Sam diminta untuk memarkir mobilnya di luar ruangan dan jauh dari gedung.
"Hyundai berusaha menyediakan mobilitas yang berkelanjutan (ke pasar) di bawah moto `Kemajuan untuk Kemanusiaan`. Jepang adalah pasar dari mana kita harus belajar dan ke mana kita harus mengeksplorasi," kata CEO Hyundai Chang Jae-hoon dikutip dari Yonhap, Rabu.