Per 1 September 2022, pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi akan diimplementasikan di seluruh Pulau Jawa termasuk Jakarta dan sekitarnya. Para pembeli BBM jenis Solar dan Pertalite diwajibkan telah terdaftar di MyPertamina.
PT Pertamina (Persero) lewat Pertamina Patra Niaga mulai hari ini, Jumat (1/7/2022), menerapkan mekanisme baru, yakni dengan cara pendaftaran BBM lewat situs web subsiditepat.mypertamina.id khusus untuk kendaraan roda empat (mobil).
Terhitung 1 Juli 2022 mendatang, pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar akan dibatasi untuk masyarakat yang berhak. Para konsumen yang ingin membeli BBM tersebut diwajibkan terdaftar atau memiliki akun MyPertamina. Uji coba penerapan kebijakan ini akan dilakukan terlebih dahulu di beberapa daerah.
Pertamina akan menyediakan gerai pendaftaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) bagi masyarakat yang tidak memiliki aplikasi MyPertamina, dan tidak mengerti cara mendaftar di website subsiditepat.mypertamina.id.
Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) sudah menetapkan, per tanggal 1 Juli 2022, masyarakat yang ingin membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan Pertalite harus menggunakan aplikasi MyPertamina.
JAKARTA (Beritatrans.com) - Mulai 1 Juli 2022, Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), akan melakukan uji coba pembelian Pertailte dan Solar bagi pengguna yang sudah terdaftar pada sistem MyPertamina.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan, penyesuaian harga Pertalite dan Solar menjadi langkah jangka menengah-panjang pemerintah dalam menghadapi harga minyak dunia yang kini mencapai 100 dollar AS per barrel.
JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Commercial & Trading Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) terus berupaya agar penyaluran BBM Solar Subsidi (Biosolar) berjalan lancar dan tepat sasaran ke masyarakat di tengah permintaan yang meningkat, selain memastikan stok ketersediaan biosolar saat ini dalam kondisi aman, bahkan Pertamina melakukan penambahan pasokan di SPBU yang ditetapkan demi kelancaran distribusi ke masyarakat, Kamis (31/3/2022).
JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Pertamina (Persero) terus berupaya agar penyaluran BBM Solar Subsidi (Biosolar) berjalan lancar dan tepat sasaran ke masyarakat di tengah permintaan yang meningkat. Pertamina pun memastikan stok ketersediaan biosolar saat ini dalam kondisi aman, bahkan Pertamina melakukan penambahan pasokan di SPBU meski telah melebihi kuota yang ditetapkan demi kelancaran distribusi ke masyarakat, Rabu (31/3/2022).
Kelangkaan solar yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia dikhawatirkan berdampak pada kenaikan harga barang dan bahan pokok menjelang bulan Ramadan karena terhambatnya distribusi logistik.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan stok dan penyaluran bahan bakar berjalan dengan maksimal, salah satunya adalah penyaluran solar subsidi. Namun memang penyaluran solar subsidi telah melebihi kuota hingga 10 persen, bahkan di Sumsel sudah melebihi 12 persen.